Psikolog Ungkap Pemikiran Negatif Selama Pandemi Virus Corona Bisa Akibatkan Depresi

21 Mei 2020, 11:00 WIB
ILUSTRASI Depresi.* /Pixabay/

PIKIRAN RAKYAT – Seorang Psikolog Lembaga Perlindungan Perempuan dan Anak Kabupaten Badung, Ida Ayu Saraswati Indraharsani mengungkapkan, ternyata pemikiran negatif yang muncul saat pandemi Covid-19 dapat menimbulkan hal negatif juga.

Hal negatif tersebut yaitu menimbulkan gangguan kesehatan mental pada jiwa seseorang, seperti depresi.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah WNI di Hong Kong Sebut Salat Idul Fitri Diperbolehkan Ada Dalam Masjid?

"Orang-orang yang harus bekerja di lapangan dan tidak bisa diam di rumah saja bisa memunculkan fikiran negatif dimana negative thoughts dapat mempengaruhi kondisi tubuh misalnya cemas, susah tidur, nafsu makan berkurang, takut untuk sosialisasi. Itu tanda-tanda depresi," kata Saraswati, saat dihubungi Antara News, Rabu 20 Mei 2020.

Ia mengatakan, untuk menghadapi masa pandemi ini, dianjurkan agar setiap individu belajar menerima kondisi dan mau mengubah kebiasaan terutama untuk menjaga kesehatan.

Baca Juga: Modal Nekat, Seorang Pria Korban PHK Putuskan Mudik dengan Berjalan Kaki dari Jakarta ke Solo

"Kita bisa bekerja seperti biasa tetapi sekarang yang terpenting adalah cara menjaga kesehatan, misalnya tetap rajin cuci tangan, menjaga jarak aman dalam berkomunikasi terutama di lingkungan ramai, penggunaan masker terutama ketika harus berinteraksi dengan orang ramai," katanya.

Susah diawal tapi dengan pembiasaan pasti bisa, yang penting selalu saling mendukung tanpa membedakan suku, budaya, agama, ras, dan lainnya.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Puan Maharani Sebut Pendidikan Agama Islam Harus Dihapus agar Negara Maju?

Jika dihubungkan dengan masa pandemi ini, Saraswati mengatakan pemicu paling besar adalah tentang permasalahan ekonomi.

Salah satunya bagi pekerja-pekerja yang mendapatkan pemasukan dari pekerjaan harian. Saraswati mengaku hingga saat ini, pihaknya menerima keluhan-keluhan selama masa pandemi Covid-19.

Keluhan tersebt seperti stres, tidak bisa tidur, pendapatan berkurang hingga berakhir dengan tidak mampu membiayai keluarga.

Baca Juga: Tidak Hanya Berlaku untuk Sekolah, Sistem Zonasi Diterapkan pada Pelaksanaan Salat Idul Fitri

"Untuk mengendalikan kondisi ini, caranya yang pertama, menerima dulu kondisi ini meskipun sulit dilakukan karena dengan menerima akan lebih bisa berpikir apa yang bisa dilakukan selanjutnya.

"Kemudian, kontrol emosi, berpikir positif, mencoba mencari informasi dan coba lakukan hal-hal lain yang belum pernah dilakukan agar tetap aktif," kata Saraswati.

Untuk meminimalisir pemikiran negatif selama masa pandemi corona ini disarankan agar tetap aktif dengan olahraga teratur, makan-makanan yang bergizi, tidur yang cukup.

Baca Juga: Cek Fakta: Tersiar Kabar Maruf Amin Sebut Tonton Konser Sambil Berdonasi Melebihi Pahala Puasa

Saran dari Saraswati, tetap mencari informasi namun informasi yang akurat, batasi akses sosial media, tetap menjalin kehidupan sosial dengan orang-orang terdekat walaupun hanya lewat media sosial saja.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler