PIKIRAN RAKYAT - Seorang pengguna Facebook Agus S menggunggah tangkapan layar dengan narasi yang menyebut nama Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani.
Dalam unggahan itu, Puan diklaim menyebutkan syarat jika ingin negara maju dan berkembang, pendidikan Agama Islam harus dihapus. Terlebih, unggahan itu juga menampakkan tangkapan layar dari sebuah artikel yang terbit dalam salah satu blog.
Baca Juga: Polisi Amankan Kemunculan Bus Berstiker Kemenhub Palsu di Tengah Larangan Mudik
“Kita jangan diam dong,” demikian bunyi narasi yang diunggah pengguna Facebook Agus S pada 19 Mei 2020
Selain itu, ia juga diketahui menggunggah gambar dengan narasi sebagai berikut:
“Puan: Jika Negara Ingin Maju Dan Berkembang, Pendidikan Agama Islam Harus Di Hapus!!”
Baca Juga: Tampak Indah dari Luar Angkasa, Area Hutan Idaho Layaknya Sebuah Papan Catur

Baca Juga: PSBB Kota Tasikmalaya Tahap Dua, Toko dan Mal Boleh Buka Selama Enam Jam per Hari
Berdasarkan hasil penelurusan PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs Turn Back Hoax, terdapat fakta yang membantah klaim narasi yang membawa nama bahwa Puan Maharani tersebut.
Secara pasti, narasi itu sudah beredar sejak Desember 2018. Bahkan saat itu, diketahui Puan masih menjabat Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. Namun, namanya sudah dicatut seolah-olah membuat pernyataan tersebut.
Baca Juga: Belum Reda Wabah Covid-19, Tiongkok Tawarkan Kerjasama Proyek Infrastruktur ke Indonesia
Komentar