Kamu Penderita Maag? Dokter Berikan Tips Agar Tetap Sehat Selama Menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan

PR TASIKMALAYA – Bulan Ramadan merupakan bulan yang mewajibkan seluruh Umat Islam untuk menjalankan ibadah puasa.

Salah satu tujuan ibadah puasa di bulan Ramadhan adalah melatih diri untuk menahan berbagai hal.

Beberapa di antara tujuan ibadah puasa di bulan Ramadhan adalah melatih diri menahan hawa nafsu makan dan minum.

Baca Juga: Boy William dan Karen Vendela Pastikan Nikah di Pertengahan 2021, Sebut Resepsinya Akan Digelar di 3 Kota Ini

Namun, sebagian orang justru merasa khawatir saat menjalankan ibadah puasa.

Mereka merasa khawatir dengan kesehatannya yang mungkin akan terganggu, utamanya bagi pengidap penyakit maag.

Lantas apa yang harus dilakukan agar tetap sehat menjalankan ibadah puasa?

Baca Juga: Inilah Makna Anjuran Rasulullah SAW Perihal Berbuka dengan Kurma dan Air Putih yang Disampaikan Habib Jafar

Lebih lanjut, simak penjelasan Prof. Dr. dr. Ari Fahrizal Syam, SpPD-KGEH, MMB, FINASIM, FACP hal tersebut.

Wajar jika pada minggu pertama menjalankan ibadah puasa, terasa tidak nyaman di sekitar ulu hati.

Penyebab tidak nyaman di sekitar ulu hati, karena makanan akan bertahan di dalam lambung sekitar enam jam.

Baca Juga: Ingin Turunkan Berat Badan dengan Maksimal? Simak 5 Jenis Olahraga yang Cepat Bakar Kalori

Setelah makanan bertahan selama enam jam, lambung akan kosong dan hal tersebut membuat tubuh terasa tidak nyaman.

“Oleh karena itu, pada pasien sakit maag yang berpuasa dianjurkan untuk mengkonsumsi obat untuk menekan asam lambung di saat sahur,” imbau Prof. Dr. dr. Ari Fahrizal Syam, SpPD-KGEH, MMB, FINASIM, FACP.

Ketika sahur, pilih makanan yang tidak mengandung banyak lemak. Sebaiknya konsumsi makanan yang direbus-rebus saja.

Baca Juga: Soroti Satgas Tagih Dana BLBI yang Dibentuk Jokowi, Iwan Sumule: Negara akan Bangkrut, Tapi Masih Saja Halu

Ketika berbuka puasa, perut dalam keadaan kosong kurang lebih selama 14 jam.

Oleh karena itu, dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan yang manis-manis terlebih dahulu sebelum mengkonsumsi jenis makanan lainnya.

“Perhatikan juga, jangan mengkonsumsi makanan-makanan yang terlalu banyak lemak, terlalu asam, terlalu pedas,” ujar Prof. Dr. dr. Ari Fahrizal Syam, SpPD-KGEH, MMB, FINASIM, FACP.

Baca Juga: Dukung Pembangunan Tugu Sepeda Jakarta, Musni Umar: Biayanya Bukan dari APBD

Selain itu, hindari juga mengkonsumsi kol dan sawi putih. Pasalnya, kedua jenis sayuran tersebut dapat menimbulkan begah di perut.

Utamanya, kedua sayuran tersebut wajib dihindari oleh pengidap penyakit maag.

Setelah sahur jangan langsung tidur. Jika setelah sahur langsung tidur, yang terjadi makanan justru akan berbalik ke kerongkongan.

Oleh karena itu, beri jeda waktu sekitar dua jam jika ingin tidur setelah sahur.***