Mengonsumsi Seafood atau Makanan Laut Ternyata Berbahaya, Begini Penjelasan Ahli

- 10 Mei 2024, 06:00 WIB
Ilustrasi seafood/freepick.com/@vecstock
Ilustrasi seafood/freepick.com/@vecstock /

PR TASIKMALAYA - Makanan laut adalah makanan hewani dan nabati yang diperoleh dari laut, termasuk berbagai jenis ikan, udang, kerang, dan rumput laut, memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Namun, Anda harus membatasi asupan makanan laut.

Seafood atau makanan laut merupakan makanan yang kaya akan nutrisi seperti omega-3 dan protein. Seafood juga mengandung vitamin dan mineral seperti vitamin A, vitamin B, selenium, dan zat besi.

Selain itu, makanan laut cenderung rendah lemak jenuhnya. Tidak dianjurkan untuk sering mengonsumsi makanan laut dalam jumlah besar lantaran dapat berbahaya bagi tubuh jika dikonsumsi berlebihan.

Meskipun memiliki beragam manfaat, bagi sebagian orang, mengonsumsi udang justru berisiko menimbulkan gangguan kesehatan.

Baca Juga: 5 Kuliner Legendaris dari Kota Pelabuhan Batam, Nikmatnya Olahan Seafood yang Menggugah Selera

Salah satu bahaya yang mengancam dari seringnya mengonsumsi makanan laut adalah peningkatan kadar kolesterol.

Melasnir laman ANTARA, penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi spesies laut tertentu secara teratur dapat meningkatkan risiko paparan zat per dan polifluoroalkil (PFAS), yang biasa disebut sebagai “bahan kimia selamanya”.

Penelitian tersebut dilakukan terhadap penduduk di Portsmouth, New Hampshire menemukan bahwa PFAS terdapat dalam berbagai produk, dengan konsentrasi tertinggi pada udang dan lobster.

PFAS adalah manufaktur bahan kimia yang digunakan dalam segala hal mulai dari pakaian hingga isolasi kabel listrik.

Halaman:

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah