PR TASIKMALAYA – Meski resmi resesi, pemulihan ekonomi di Indonesia sudah menampakkan hasil yang lebih baik.
Dilihat dari data yang dikeluarkan oleh BPS, di mana pada triwulan ke II 2020 Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi minus 5,32 persen.
Namun, di kuartal ke III 2020 mulai membaik yang ditunjukkan dengan angka minus 3,49 persen.
Baca Juga: Indo Barometer: Tingkat Kepuasan Publik pada Jokowi Naik, Ma'ruf Amin Turun
Meski masih mengalami kontraksi, setidaknya kontraksi yang lebih dalam dapat dicegah.
“Kita sudah melewati masa terburuk di triwulan kedua. Di triwulan ketiga, perekonomian mengalami pembaikan atau turning point kea rah zona positif,” ujar Menteri Keuangan Sri Mulayani dalam pernyataan persnya pada Kamis, 5 November 2020.
Menurut Menkeu, relisasi belanja negara meningkat takam hingga 15,5 persen di triwulan III.
Belanja negara itu disalurkan untuk bantuan sosial, dukungan bagi dunia usaha, termasuk UMKM yang menjadi pendorong perbaikan ekonomi.
Baca Juga: Turun ke Jalan, Pendukung Trump: Pemilihan Selesai, Pertarungan Berlanjut