Turun ke Jalan, Pendukung Trump: Pemilihan Selesai, Pertarungan Berlanjut

- 6 November 2020, 10:01 WIB
Kubu Donald Trump melakukan protes di pusat konveksi pemungutan suara di Philadelphia, Pennsylvania menuntut penghentian proses penghitungan surat suara di negara bagian tersebut, Kamis, 5 November 2020.
Kubu Donald Trump melakukan protes di pusat konveksi pemungutan suara di Philadelphia, Pennsylvania menuntut penghentian proses penghitungan surat suara di negara bagian tersebut, Kamis, 5 November 2020. /Washington Post

PR TASIKMALAYA - Hasil pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) sementara menunjukan bahwa Joe Biden mendapatkan jumlah pendukung terbanyak.

Terkait hal itu, dengan maksud meminta agar dihentikan proses penghitungan suara, massa pendukung Donald Trump mulai turun ke jalan untuk melakukan aksi demo.

Pendemo, sebagian besar menggelar aksi diyakini sebagai lumbung suara Trump, tepatnya di Phoenix, Arizona, Michigan, dan Detroit.

Baca Juga: Fitur Terbaru dari Whatsapp, ‘Pesan Sementara’ Kini Telah Resmi Diluncurkan

Perhitungan suara mencatat, Donald Trump kalah dalam mengantongi suara elektoral di dua negara bagian tersebut.

Gelombang unjuk rasa yang terjadi di seluruh penjuru negeri diwarnai dengan penangkapan terhadap 50 pedemo di New York dan 11 orang di Portland, setelah diwarnai aksi bakar-bakaran dan bentrok dengan polisi.

Aksi demo pendukung Partai Republik pecah setelah selisih perolehan suara elektoral Trump kian melebar dengan Biden.

Baca Juga: 8 Tokoh Dunia yang Terpapar Covid-19, dari Pangeran William hingga Amitabh Bachchan

Kendati kedua kubu masih memiliki peluang mengantongi 270 suara elektoral, peluang Trump kian tipis untuk memenangkan pilpres.

Massa sebelumnya berunjuk rasa secara damai di taman pusat kota, dihadiri oleh koalisi kelompok sayap kiri anti-kapitalis yang berorasi disertai musik.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah