Nama Rizal Ramli Dinilai Bisa Benahi Perekonomian Indonesia, Desakan Reshuffle Santer Dibicarakan

- 13 Agustus 2020, 14:30 WIB
EKONOM senior Rizal Ramli. /Twitter/@RamliRizal
EKONOM senior Rizal Ramli. /Twitter/@RamliRizal /

PR TASIKMALAYA - Baihaki Siradj, Direktur Eksekutif Accurate Research dan Consulting Indonesia (ARCI) mengutarakan tanggapannya terkait reshuffle khususnya dalam sektor perekonomian.

Diketahui bahwa kali ini, ekonomi Indonesia tengah mengalami perlambatan ekonomi dikarenakan pandemi Covid-19.

Baihaki mengungkap bahwa Joko Widodo harus bisa memperhatikan terkait reshuffle, terutama di pos ekonomi.

Baca Juga: Fadli Zon dan Fahri Hamzah Dapat Bintang Tanda Jasa, Ahmad Dhani Beri Selamat

"Saya kira desakan reshuffle tidak bisa diabaikan. Terutama untuk pos ekonomi. Ini harus menjadi perhatian Presiden Jokowi," urai Baihaki, Rabu 12 Agustus 2020.

Baihaki mengingatkan kondisi saat ini sudah memasuki lampu kuning, karena pada kuartal II saja tingkat pertumbuhan ekonomi minus hingga 5.32 persen.

Karena itu, ia menganggap perlu ada sosok yang mumpuni di kabinet untuk menjadi derijen tim ekonomi.

Baihaki menyebut nama Rizal Ramli (RR) sebagai sosok yang tepat untuk membenahi perekonomian nasional. Sementar aitu, jabatan Menteri perekonomian kini dijabat oleh Airlangga Hartanto.

Baca Juga: Diduga Terima Suap Rp 7 Miliar, Jaksa Pinangki Resmi Ditetapkan Jadi Tersangka

Baihaki menilai bahwa Rizal Ramli memiliki pengalaman membenahi perekonomian nasional. Saat RR menjadi Menko Perekonomian di kabinet Gus Dur.

Dan saat itu, ia berhasil mendongkrak pertumbuhan ekonomi dari minus 3 persen hingga tumbuh 4.9 persen.

Dengan begitu, ia yakin Rizal Ramli mampu mengulang peristiwa 20 tahun lalu, memperbaiki perekonomian dari minus menjadi surplus.

Akademisi muda NU ini menilai masa 20 tahun lalu saat Rizal Ramli membenahi perekonomian lebih berat dari saat ini.

Baca Juga: Suguhkan Kisah Romantis, Cha Eun Woo dan Moon Ga Young Konfirmasi Drama Terbaru

Alasannya, meski saat ini ada pandemi Covid-19, tapi situasi politik stabil. Demikian pula keamanan relatif kondusif.

Hal itu berbanding 180 derajat dengan kondisi 20 tahun lalu. Situasi politik sangat gaduh karena hampir seluruh fraksi di parlemen kecuali PKB mengambil sikap oposisi terhadap pemerintah. Selain itu, hempasan krisis moneter masih sangat terasa.

"Sekitar 20 tahun lalu, situasi politik sangat gaduh. Tapi perekonomian tumbuh, hutang luar negeri berkurang dan daya beli masyarakat (kembali) tinggi. Itu semua tidak lepas dari peran Rizal Ramli," tukas Baihaki.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x