PR TASIKMALAYA – Bisnis makanan atau dikenal juga dengan kuliner, merupakan salah satu jenis bisnis yang sangat menggiurkan untuk dijalankan.
Bagaimana tidak, makanan merupakan kebutuhan pokok yang paling dasar bagi setiap manusia. Singkatnya, selama manusia masih hidup maka dia akan terus mencari makan.
Menariknya, zaman mengajarkan jika makan tidak asal makan saja, namun juga wajib enak. Oleh karena itu para pelaku bisnis kuliner berlomba-lomba menyajikan makanan yang enak untuk dinikmati konsumen.
Baca Juga: Di Tengah PSBB Ketat, Penumpang KRL Dilarang Menggunakan Masker Jenis Buff dan Scuba
Namun dalam berbisnis makanan yang persaingannya semakin ketat, rasa enak saja tidak cukup untuk membuat bisnis bertahan lama.
Dibutuhkan strategi lain agar bisnis kuliner yang dijalankan dapat bertahan lama.
Menurut Chef Ken sebelum memutuskan untuk berbisnis makanan, terdapat sebelas pertanyaan yang wajib dijawab.
Sebelas pertanyaan tersebut merupakan penguat apakah makanan yang dijual dapat menjadi unggul di pasaran.
Baca Juga: Pra Rilis Novel Terbaru Berjudul Trouble Blood, #RIPJKRowling Jadi Sorotan Para Netizen
Seperti yang dilansir di dalam akun Instagram pribadi Chef Ken @thebiggerchef terdapat sebelas pertanyaan yang wajib dijawab sebelum memulai bisnis makanan yaitu:
1. Apa yang membedakan produkmu dengan produk yang sudah ada di pasaran?
2. Apa keunikan produkmu dibandingkan yang sudah ada?
3. Siapa yang mau membeli makanan tersebut?
Baca Juga: Indonesia Impor vaksin Virus Corona dari Tiongkok, Erick Thohir: Kita Pastikan Vaksin Halal
4. Apakah produkmu sesuai dengan target marketmu?
5. Sudahkah kamu meminta feedback tentang produkmu ke target market?
6. Berapa food cost makananmu?
7. Berapa persentase keuntungannya dibandingkan dengan biaya produksinya? Apakah aman?
Baca Juga: Perjanjian Diplomatik Israel-UEA dan Bahrain Digelar, Penandatanganan Dipimpin oleh Donald Trump
8. Sudahkah mempertimbangkan kenaikan harga bahan?
Mempertimbangkan harga bahan untuk mengantisipasi harga bahan yang naik-turun di pasar.
9. Apakah makananmu menggunakan bahan yang hanya disupply oleh sedikit supplier?
10. Bagaimana pengemasan produkmu? Apakah menarik? Apakah aman? Apakah menjaga suhu makanan tersebut?
Baca Juga: Lakukan Pengecekan di RSHS, Hasil Pemeriksaan Kesehatan Calon Kepala Daerah Tasikmalaya Sudah Keluar
11. Apakah ketika sampai di tangan konsumen kualitas makanan tetap sama?
Apakah produk makanan yang kamu jual sudah menjawab ke-11 pertanyaan tersebut?
Jangan sampai asal jual produk makanan tanpa pertimbangan yang matang, karena bisa-bisa produkmu tidak akan bertahan lama di pasaran.***