Hoaks atau Fakta: Beredar Klaim Video Warga Arab Menggelar Pesta di Puncak Bogor

- 20 Juni 2020, 12:21 WIB
ILUSTRASI Jalur Puncak, Kabupaten Bogor.*
ILUSTRASI Jalur Puncak, Kabupaten Bogor.* /Yulius Satria Wijaya/ANTARA FOTO/ANTARA FOTO

PR TASIKMALAYA – Beredar postingan di media sosial Facebook, sebuah video yang memperlihatkan sekelompok orang-orang Timur Tengah sedang menggelar pesta dengan tari-tarian dan nyanyian.

Unggahan tersebut di posting oleh akun bernama Badai Terjang Tralala, mengunggah video pada 18 Juni 2020.

Kemudian dalam unggahannya disertakan narasi yang mengklaim bahwa kejadian tersebut terjadi di wilayah puncak Bogor.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Harga Uang Koin Rp 1.000 Berlogo Kelapa Sawit Bernilai Fantastis Puluhan Juta

Berikut narasi lengkapnya, "Wisata halal di Puncak Bogor Jawa Barat. Berani gak FPI demo atau nyerang lokasi Prostitusi berkedok kawin kontrak di Puncak Bogor Jawa Barat itu ya ??".

Tim PikiranRakyat-Tasikmalaya.com melakuakan penelusuran dari berbagai sumber, diperoleh informasi bahwa video tersebut hasil unggahan ulang video serupa pada tahun 2018.

Ditemukan banyak video serupa yang diunggah oleh pemilik akun facebook warganet asal Suriah dan Maroko yang mayoritas berbahasa Arab.

tangkapan layar postingan hoaks pesta warga arab di Puncak.
tangkapan layar postingan hoaks pesta warga arab di Puncak. Kemenkominfo

Baca Juga: Mengundurkan Diri, Menteri Unifikasi Korea Berharap Kepergiannya sebagai Jeda Ketegangan antar-Korea

Salah satunya fanpage akun facebook atas nama Bikene tu ji Efrînê ye yang memiliki 61 ribu like.

Akun ini mengunggah video serupa pada 27 November 2018. Dalam unggahanya yang telah diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia sebagai berikut.

"Menari-nari karena tuhan, saya mengerti mengapa mereka berjilbab," tulis akun Bikene tu ji Efrînê ye.

Baca Juga: Sandera Seorang Wanita dengan Sabit, Perampok Bank Berusia 19 Tahun Ditembak Mati Petugas Keamanan

Bukan hanya video terkait, akun Bikene tu ji Efrînê ye juga banyak mengunggah foto-foto kehidupan masyarakat dan pemandangan Kota Afrin, salah satu kota di perbatasan antara Suriah dan Turki.

Akun Facebook bernama FreeStyle Syria +18, turut mengunggah video serupa pada 27 November 2018. Dalam unggahannya ia memberikan narasi berbahasa Arab yang telah diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia.

Kebebasan di negara saya, apakah kalian suka atau tidak ?"

Melansir situs resmi Kominfo, Setelah ditelusuri klaim bahwa video tersebut merupakan video warga Timur Tengah mengadakan pesta di Kawasan Puncak Bogor adalah tidak benar.

Faktanya, video serupa pernah diunggah pada tahun 2018 dan tidak ada informasi valid mengenai lokasi pesta tersebut.

Baca Juga: Eropa Bekerja Sama dengan AS untuk Merombak Strukturisasi WHO

Informasi ini masuk dalam kategori hoaks jenis false context (konteks keliru). False context adalah sebuah konten yang disajikan dengan narasi dan konteks yang salah.

Biasanya, false context memuat pernyataan, foto, atau video peristiwa yang pernah terjadi pada suatu tempat, namun secara konteks yang ditulis tidak sesuai dengan fakta yang ada.***

Editor: Gugum Rachmat Gumilar

Sumber: Kominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah