PR TASIKMALAYA – Beredar luas di media sosial Facebook sebuah postingan gambar yang disebut sebagai "kuburan massal ulama dan santri 1948 oleh PKI Muso" pada 31 Mei 2020.
Unggahan tersebut disebarluaskan oleh pemilik akun Zein Muttaqien Halimi, ia membagikan sebuah foto itu disertai dengan tulisan panjang.
Tulisan itu berisi klaim mengenai bentuk-bentuk kejahatan Partai Komunis Indonesia (PKI) di masa lalu.
Baca Juga: Ungkapkan Duka Mendalam Wafatnya Pramono Edhie, TNI AD Kibarkan Bendera Setengah Tiang Selama 7 Hari
Dalam foto hitam-putih itu, terlihat puluhan orang dalam posisi duduk di sebuah lubang parit yang panjang.
Di atasnya, terdapat sejumlah pria berseragam yang membawa bedil. Begini bunyi narasi yang menyertai foto tersebut.
"*Pasca Reformasi 1998* Pimpinan dan Anggota PKI yang dibebaskan dari Penjara, beserta keluarga dan simpatisanya yang masih mengusung IDEOLOGI KOMUNIS, justru menjadi pihak paling diuntungkan, sehingga kini mereka meraja-lela melakukan aneka gerakan pemutar balikkan Fakta Sejarah dan memposisikan PKI sebagai PAHLAWAN Pejuang Kemerdekaan RI. Sejarah Kekejaman PKI yang sangat panjang, dan jangan biarkan mereka menambah lagi daftar kekejamanya di negeri tercinta ini."
Baca Juga: Sempat Dituding Menyerupai Usaha Ruben Onsu, Pihak 'I AM GEPREK BENSU' Akui Pernah Alami Kerugian
Tim PikiranRakyat-Tasikmalaya.com melakukan penelusuran dari berbagai sumber, ditemukan bahawa peristiwa di foto yang diunggah oleh sumber klaim terkait kuburan massal Ulama dan Santri oleh PKI Muso pada tahun 1948 adalah klaim yang salah.
Bukan kuburan massal ulama dan santri oleh PKI Muso pada tahun 1948.