"Ada kasus positif, lalu kita lakukan tracing, yang dekat kita lakukan swab semua, jadi tidak ada rapid test," ujar Yudi.
Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Penulis Buku Aku Bangga Menjadi Anak PKI dan Dirut TVRI Jadi Ketua Panja RUU HIP
Kemudian dijelaskan juga dalam keterangan unggahan akun Instagram Turn Back Hoax, Yudi menegaskan bahwa pasien positif itu bukan ART melainkan warga setempat dan bukan pembantu yang baru datang dari Jakarta.
Hal senada pun disampaikan oleh Kapolsek Metro Penjaringan, AKBP Achmad Imam Rifai. narasi dalam video dan pesan tersebut tidak sepenuhnya benar.
Faktanya, jumlahnya tidak sebanyak itu. "Hoaks. Itu hasil rapid tes di Kelurahan Penjaringan dan yang positif dan dibawa ke rumah sakit 19 orang," katanya saat dikonfirmasi, Selasa, 2 Juni 2020.
Baca Juga: Tim Satgas Pangan Kota Tasikmalaya Sita Empat Kuintal Telur Infertil dari Pasar Cikurubuk
Dengan demikian informasi sebuah video yang menyatakan ada 30 Asisten Rumah Tangga (ART) positif terpapar Covid-19 adalah tidak benar.
Video yang disertai narasi klaim bahwa ART itu datang dari kampung ke Jakarta salah, sebab kenyataannya mereka adalah warga setempat.
Dengan demikian informasi tersebut termasuk ke dalam informasi keliru atau hoaks.
View this post on InstagramEditor: Tyas Siti Gantina
Sumber: Turn Back Hoax
Tags
Artikel Pilihan
Terkait
Terkini
Cek Fakta: Apakah Ronaldo dan Messi Bela Indonesia atas Kecurangan Wasit Itu Asli?
7 Mei 2024, 20:40 WIB Hoaks atau Fakta: Benarkah Tablet Penambah Darah Sebabkan Bayi Sulit untuk Lahir?
5 Mei 2024, 20:05 WIB Cek Fakta: Sir Alex Ferguson Komentari Kekalahan Indonesia atas Irak di Piala Asia U23
4 Mei 2024, 15:15 WIB