Cek Fakta: Beredar Informasi Zinc dan Air Tonik Dipercaya Jadi Obat Covid-19 karena Mengandung Kina

- 9 Juni 2020, 17:40 WIB
Ilustrasi hoaks Covid-19 yang perlu diwaspadai.
Ilustrasi hoaks Covid-19 yang perlu diwaspadai. /PIXABAY/Geralt/

Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) membatasi jumlah kina yang terkandung dalam minuman komersial hingga 83 bagian per juta - kira - kira setara dengan 83 miligram per liter.

Sebuah kapsul kina yang diresepkan mengandung 324 miligram obat, dan FDA merekomendasikan 648 mg setiap delapan jam untuk mengobati malaria.

Baca Juga: Temukan Fakta Baru, Peneliti Harvard Klaim Virus Corona Menyebar di Wuhan Sejak Pertengahan 2019

Quinine, bersama dengan kerabat sintetisnya kloroquin dan hidroksi kloroquin , adalah senyawa kimia yang biasanya digunakan sebagai obat anti-malaria. Mereka tidak terbukti berfungsi sebagai pengobatan untuk Covid-19, atau disetujui oleh FDA.

"Tidak ada terapi (obat-obatan) yang disetujui FDA untuk mengobati Covid-19 atau virus corona lainnya," Michael Felberbaum, juru bicara FDA, mengatakan kepada AFP melalui email.

Pemeriksaan Fakta AFP telah membantah lebih dari 330 contoh informasi yang salah atau menyesatkan tentang krisis coronavirus yang baru.

Baca Juga: Setelah Dokter Italia, Para Ahli AS Kini Sebut Kekuatan Virus Corona Melemah dan Tak Begitu Menular

Dengan demikian informasi yang merekomendasikan air tonik dan zinc sebagai obat untuk Covid-19 karena minuman tersebut mengandung kina tidak benar.

Diketahui kina yang hidroksi klorokuin relatif sintetiknya masih sedang diuji coba sebagai pengobatan Covid-19.

Dan informasi tersebut termasuk dalam kategori hoaks atau tidak benar bahkan bisa dibilang pemalsuan konten.***

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Kominfo AFP Fact Check


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x