Cek Fakta: Beredar Video Seorang Pria Meninggal Dunia karena Menggunakan Masker saat Bersepeda

- 2 Juni 2020, 12:00 WIB
ILUSTRASI pesepeda, hobi sepeda.*
ILUSTRASI pesepeda, hobi sepeda.* /PIXABAY/

PR TASIKMALAYA – Baru-baru ini beredar sebuah kabar seorang lelaki pesepeda yang tengah berolahraga meninggal di sekitaran Monumen Nasional (Monas) Jakarta.

Kabar meninggalnya lelaki tersebut diduga karena menggunakan masker ketika berolahraga.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs Antara, akun Instagram @memoefriantto memuat informasi yang menyebutkan seorang pesepeda tewas di Komplek Monas Jakarta, akibat menggunakan masker saat berolahraga, pada Minggu, 31 Mei 2020. 

Baca Juga: Masih Perlu Rogoh Kocek Dalam-dalam, Miniatur Rolls Royce Dijual dengan Harga Selangit

Dalam unggahan instagram pribadinya, akun tersebut menyatakan pengunjung Monas meninggal karena kehabisan nafas saat menggowes sepedanya.

Melengkapi narasi teks pada unggahan tersebut, disematkan sebuah video memperlihatkan seorang pria berbaju hitam terkapar di tanah dan tidak sadarkan diri.

Pria tersebut tampak dikelilingi tiga orang rekannya. Kemudian satu dari tiga orang tersebut terlihat sedang melakukan resusitasi jantung, cardiopulmonary resuscitation (CPR), pada pria yang tidak sadarkan diri itu.

Baca Juga: Dokter Italia Sebut Virus Corona Tidak Lagi Mematikan, Para Ilmuwan Ramai Berikan Pendapat

Sedangkan, rekan lainnya sesekali memeriksa denyut nadi pria berbaju hitam tersebut. Hingga Minggu, unggahan itu telah disaksikan 13.324 kali dan mendapatkan 153 komentar.

Namun, ditemukan fakta bedasarkan penelusuran Antara, bahwa peristiwa dalam video di Instagram itu berlangsung pada Senin, 25 Mei 2020, dan memang benar terjadi di kawasan Monas Jakarta.

Walau demikian, pesepeda itu bukan meninggal karena kehabisan nafas akibat menggunakan masker saat berolahraga, seperti yang dimuat dalam narasi unggahan akun @memoefriantto.

Baca Juga: Warga Luar yang Ingin Masuk Jakarta Lewat Jalur Udara Tak Diwajibkan BawaSKIM, Berikut Syaratnya

Kepala Kepolisian Sektor Gambir Ajun Komisaris Besar Kade Budiyarta menyatakan pria berinisial H itu meninggal karena serangan jantung.

“Itu sudah dipastikan oleh dokter. Keluarganya juga mengatakan dia (H) memang punya riwayat jantung. Mereka bingung kok informasi yang beredar seperti itu,” kata Kapolsek Gambir.

Sebagaimana dilansir dalam berita berjudul "Viral Pesepeda Meninggal di Monas, Polisi: Kena Serangan Jantung" yang disiarkan salah satu media nasional pada Sabtu, 30 Mei 2020.

Baca Juga: Ikut Aksi Protes George Floyd, Penyanyi Halsey Tertembak Peluru Karet dan Mendapat Pukulan

Dengan begitu, tulisan yang diunggah oleh akun Instagram @memoefriantto pada Minggu, 31 Mei 2020 yang memuat informasi seorang pesepeda tewas di Komplek Monas lantaran kehabisan nafas karen berolahraga menggunakan masker tidak benar atau keliru.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Maaf ralat ya, Pesepeda Meninggal di Monas, infonya Kena Serangan Jantung, bukan karena menggunakan masker. . Kepala Kepolisian Sektor Gambir, Ajun Komisaris Besar Kade Budiyarta membenarkan seorang pesepeda berinisial H, 48 tahun, meninggal di Monas pada Senin 25 Mei 2020 lalu. Meski begitu, Budi membantah kalau H meninggal karena menggunakan masker saat berolahraga seperti informasi yang beredar. . Menurut Budi, H meninggal karena serangan jantung. “Itu sudah dipastikan oleh dokter. Keluarganya juga mengatakan dia (H) memang punya riwayat jantung. Mereka bingung kok informasi yang beredar seperti itu,” ujar Budi saat Tempo hubungi lewat sambungan telepon, Sabtu, 30 Mei 2020. . Budi menjelaskan, H awalnya pingsan saat tengah beristirahat di area Taman Pandang, Monas, Jakarta Pusat. Teman-temannya pun langsung memberikan pertolongan pertama kepada H. . Dari situ, mereka bersama petugas satuan Polisi Pamong Praja yang berada di lokasi langsung membawa H ke Rymah Sakit Budi Kemuliaan, Jakarta Pusat. Pihak RS lantas merujuk H ke Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan, Jakarta Pusat. Menurut Budi, di situ H langsung dibawa ke ruang Intensive Care Unit (ICU) dan dinyatakan meninggal dunia. . Sebelumnya beredar informasi terkait kejadian yang menimpa H dalam sebuah pesan berantai atau viral di aplikasi percakapan WhatsApp. Ia disebut sebagai anak dari pemilik usaha Bakmi Toko Tiga dan meninggal karena memakai masker saat bersepeda.

A post shared by HOT NEWS ???? (@memoefriantto) on

***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x