PIKIRAN RAKYAT - Masyarakat Solo dihebohkan dengan beredarnya sebuah pesan berantai dalam media sosial WhatsApp yang diklaim imbauan Wali Kota Solo untuk membeli tiket kebun binatang Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo
Lebih detail, narasi itu menyebutkan pengelola kebun binatang tidak sanggup memberi makan satwa. Bahkan, tiket yang dibeli sekarang dinilai akan dapat digunakan untuk berkunjung hingga Desember 2021.
Baca Juga: Seminggu Jelang Idul Fitri, Satgas Pangan Pemkot Bogor Temukan Telur Isi Embrio Anak Ayam Dipasaran
Berikut ini narasi lengkap dalam pesan berantai tersebut:
"Walikota Solo menghimbau, bukan paksaan, kita2 ikut beli ticket bonbin Jurug. Hrg nya per lembar 20rb. Bida digunakan kapan aja, sp akhir 2021.
"Pengelola tdk sanggup memberi makan binatang2 bonbin, spt harimau, singa, buaya, dll, karena tdk ada pengunjung dimasa covid19 ini. Monggo daftar disini. Siapa menabur, besok akan menuai," demikian bunyi narasi yang beredar dalam media sosial.
Berdasarkan penelusuran PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs resmi Kominfo RI, terdapat pernyataan klarifikasi Direktur Utama TSTJ, Bimo Wahyu Widodo, terkait isu yang beredar tersebut.
Baca Juga: Ikuti Protokol Kesehatan, Umat Muslim Kota Tasikmalaya akan Tetap Laksanakan Salat Idul Fitri
Sebelumnya, Bimo membenarkan adanya program ajakan pembelian tiket kebun binatang untuk memenuhi biaya pakan satwa obyek wisata yang ditutup pada masa pandemi virus corona ini.
Namun begitu, Bimo membantah isu yang menyebut pengelola tidak sanggup memberi makan satwa karena Pemerintah Kota Solo telah membantu biaya makanan satwa Rp 100 juta per bulan.
Komentar