Bahkan, tak cukup aman dengan masker, para penumpang dilengkapi juga dengan tameng wajah. Selain itu, terlihat pula beberapa penumpang yang menambahnya lagi dengan memakai goggles atau kacamata pengaman.
Baca Juga: Gandeng TVRI, Kemenag akan Laksanakan Sidang Isbat Idul Fitri pada 22 Mei 2020
Ini dibuktikan dengan seseorang dalam foto tengah berdiri di lorong kabin dengan memakai baju hazmat dan penutup rambut, sepertinya petugas.
Melihat lengkapnya perlindungan yang dipakai membuat penerbangan lebih dari 5 jam dari Singapura ke Mumbai itu dipastikan tidak nyaman. Namun, tak bisa dielak bahwa ini adalah “new normal” atau kebiasaan baru dalam penerbangan.
Sementara itu, India mulai pekan lalu telah memulai evakuasi ratusan ribu warganya dari seluruh dunia dan Singapura adalah gelombang pemulangan pertama.
Baca Juga: Taati Aturan PSBB dan Antisipasi Covid-19, Seluruh Minimarket di Kota Tasikmalaya Tutup Lebih Cepat
Untuk memulangkan warga negaranya, Kementerian Kesehatan India mewajibkan seluruh penumpang memakai masker, sarung tangan, dan kalau bisa face shield selama penerbangan.
Bahkan, saat tiba di bandara tujuan, mereka akan diterima di terminal khusus dengan petugas kesehatan bandara bersiap untuk melakukan pemeriksaan kesehatan sebelum penumpang melalui gerbang imigrasi.
Berawal dari pemeriksaan kesehatan di bandara ini, penumpang yang bergejala akan langsung diisolasi dan dikirim ke tempat karantina dengan ambulans bandara.
Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Jembatan Macau Bergoyang hingga Orang seperti Berada di Perahu? Ini Faktanya