Hoaks atau Fakta: Benarkah Virus Corona Sengaja Disebarkan Tenaga Medis di Indonesia?

14 Agustus 2020, 06:07 WIB
ILUSTRASI virus corona Covid-19 yang mematikan.* /pixabay

PR TASIKMALAYA - Beredar sebuah komentar pengguna akun Instagram yang menanggapi soal pandemi virus corona.

Pengguna @ayoe2146 membagikan komentar di laman akun Instagram milik @antaranewscom berjudul 'UJI KLINIS III VAKSIN SINOVAC RESMI DIMULAI'.

Pemilik akun @ayoe2146 menyebut jika virus corona telah sengaja disebarkan oleh tenaga medis di Indonesia.

Baca Juga: Berharap Memiliki Bayi Laki-Laki, Seorang Ayah Tega Buang Anak Perempuannya di Tempat Sampah

Kasus yang telah menyerang 132.816 orang itu disebarkan oleh tenaga kesehatan, apoteker, hingga dokter.

@ayoe2146 juga menyebut jika ketiganya mendapatkan pundi-pundi rupiah dari penjualan vaksin Covid-19.

"IBARAT PETANI MEREKA MENEBAR BENIH VIRUS CORONA DI TAHUN 2020 DAN MENUAI HASILNYA DGN MENJUAL VAKSIN DI TAHUN 2021. ITULAH RENCANA BUSUK IKATAN DOKTER DAN IKATAN APOTEKER INDONESIA," tulis pemilik akun Instagram @ayoe2146.

Baca Juga: Timbulkan Pertanyaan Aneh Baginya, Pengacara Jerinx: Kasus ini Rada Cepat ya, Ko Rasanya Ga Bijak

HOAKS - Beredar sebuah komentar pengguna akun Instagram yang menanggapi soal pandemi virus corona yang sengaja disebarkan tenaga medis.* /ANTARA

Baca Juga: Pemberian Bintang untuk Fadli dan Fahri Dinilai Kurang Pas, Pakar Politik: Apanya yang Luar Biasa?

Dikutip dari Antara, tidak ada satu pun berita atau informasi yang mengarah soal virus corona yang sengaja disebarkan para tenaga medis.

Informasi yang menyebut jika tenaga medis sengaja menyebaran virus corona di Tanah Air adalah salah atau hoaks.

Faktanya, sudah ada 74 dokter yang meninggal dunia akibat terpapar Covid-19 dan berstatus PDP dari April hingga Agustus 2020.

Baca Juga: Putranya yang Autis Menolak Pakai Masker, Seorang Ibu dan Kedua Anaknya Dilarang Ikut Penerbangan

Sebaliknya, uang bukanlah jaminan bari para dokter dan apoteker di dalam pandemi ini, sebab ada kematian yang terus menghantui mereka.

Sementara itu, pakar epidemiologi Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono mengatakan jika Indonesia menjadi negara rawan penyebaran Virus Corona.

Indonesia yang memiliki hampir 268 juta jiwa, logikanya bisa semakin besar pula potensi transmisi virus tersebut di Tanah Air.

Baca Juga: Serang Wanita yang Tengah Mendorong Kereta Bayi, Seorang Pria Terekam Lakukan Aksi Begal Payudara

Pergerakan masyarakat Indonesia untuk bertemu orang juga sangat tinggi, hal itu bisa merujuk pada percikan dari mulut dan hidung saat bertemu.

Masyarakat juga tidak menerapkan cuci tangan dan abai akan protokol kesehatan, contoh sederhana pengguanaan masker.

Maka dari itu, komentar pemilik akun Instagram @ayoe2146 memuat narasi rekayasa dan tidak valid, serta masuk ke dalam informasi hoaks.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler