PR TASIKMALAYA - Pada Senin, 10 Agustus 2020, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Mahfud MD mengatakan bahwa Fadli Zon dan Fahri Hamzah akan diberikan bintang Mahaputra Nararya sebagai penghargaan.
Hal itu lantas menuai pro kontra di kalangan publik juga pengamat politik.
Salah satu pihak yang ikut mengomentari hal tersebut yakni adalah Pakar Politik dari Universitas Andalas (Unand) DR Aidinil Zetra.
Baca Juga: Dapat Serangan Balon Peledak dari Palestina, Israel Beri Balasan dengan Serang Hamas di Jalur Gaza
Ia menilai bahwa pemberian bintang untuk Fadli dan Fahri tidaklah jelas, dan tidak sesuai dengan indikator yang seharusnya.
Aidinil sendiri menyatakan bahwa orang yang mendapat bintang itu memiliki indikator harus berjasa luar biasa di berbagai bidang yang bermanfaat bagi kemajuan, kesejahteraan, dan kemakmuran bangsa dan negara.
Dalam menganggapi pemberian terhadap Fadli dan Fahri tersebut, ia pun kemudian berujar.
"Apanya yang luar biasa? Pengabdian dan pengorbanannya di bidang sosial politik, ekonomi, hukum, budaya, ilmu pengetahuan, teknologi, dan beberapa bidang lain yang besar manfaatnya bagi bangsa dan negara. Apa pengorbanannya?" tanya Aidinil saat bincang dengan RRI, Kamis 13 Agustus 2020.
Baca Juga: Angka Kasus Virus Corona DKI Jakarta Masih Alami Peningkatan, Pemprov Kemungkinan Perpanjang PSBB