Cek Fakta: Benarkah Berendam di Air Laut Efektif Mengobati Virus Corona?

2 April 2020, 10:54 WIB
TANGKAPAN layar pesan berantai di Whatsapp soal air laut bisa menyembuhkan virus corona.* //Turn Back Hoax Mafindo

PIKIRAN RAKYAT - Jumlah pasien positif virus corona di Indonesia semakin hari semakin bertambah. Hal ini pun membuat sejumlah masyarakat merasa khawatir.

Per 1 April 2020, telah ada sebanyak 1.677 kasus terkonfirmasi positif dan 103 pasien sembuh.

Berbagai upaya pencegahan terus dilakukan pemerintah setempat guna menghindari penyebarannya yang semakin meluas.

Baca Juga: Beredar Kabar Rekomendasi Pembuatan Disinfektan, Dinkes Tasikmalaya Beri Klarifikasi

Di tengah mewabahnya virus yang mematikan ini, klaim cara menangkal virus corona kian bermunculan di berbagai media sosial.

Seperti baru-baru ini beredar sebuah informasi yang mengklaim bahwa berendam di air laut efektif mengobati Covid-19.

Informasi mengenai hal tersebut menyebar melalui pesan di aplikasi Whatsapp yang berisikan testimoni dari seorang penderita Covid-19 yang menyebut dirinya berhasil sembuh hanya dengan berendam di air laut.

Baca Juga: 80 Persen Awak Kapal Induk AS Positif Corona , Sang Kapten Mohon Bantuan Pejabat AL

Ternyata virus corona dapat diobati dengan cara berendam di “AIR LAUT”….!! Saya merasa saya kuat, saya bisa. Tidak ada satupun tempat yang mau menerima saya dan pada akhirnya saya pergi ke tepi laut.

Setiap siang saya berendam dan berjemur di tepi laut selama seminggu berturut turut dengan waktu dua jam perhari. Alhamdulillah batuk saya hilang, nafas saya kembali seperti biasanya. Kepala saya pun kembali enteng, suhu tubuh saya normal.

Saya check up ke RS Rawat inap pasien Covid-19. Alhamdulillah, ternyata saya dinyatakan negatif covid-19. Padahal sebelumya saya dinyatakan positif Covid-19," tulis pesan berantai yang beredar di masyarakat.

Baca Juga: Lockdown Melanda Afghanistan, Taliban Usulkan Pertukaran Tawanan dengan Amerika Serikat

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman resmi Turn Back Hoax Mafindo, klaim berendam di laut dapat menyembuhkan Covid-19 adalah klaim yang salah.

Hal tesebut dikonfirmasi langsung oleh dokter spesialis paru konsultan RSUP Persahabatan Erlina Burhan pada 1 April 2020.

Erlina mengungkapkan, mustahil Covid-19 bisa disembuhkan hanya dengan berendam di air laut.

Baca Juga: Bandung Kembali Diterjang Banjir, Ridwan Kamil Hibur Anak-anak Pengungsi dengan Bernyanyi

Pasalnya, virus corona tidak menyerang permukaan tubuh seperti kulit, melainkan menyerang sel-sel di dalam tubuh setelah virus tersebut masuk ke mata, mulut, dan hidung lewat tetesan atau droplet orang yang mengidap Covid-19.

Virus yang berada dalam tetesan itu kemudian bergerak ke bagian belakang hidung dan selaput lendir di belakang tenggorokan dan menempel pada reseptor tertentu dalam sel.

“Materi genetik virus itu melanjutkan membajak metabolisme sel manusia, melipatgandakan dan membuat virus baru,” kata William Schaffner, spesialis penyakit menular Vanderbilt University Medical Center di Nashville, Amerika Serikat, seperti dikutip dari The New York Times.

Baca Juga: BERITA BAIK dari Tiongkok, Imuwan Temukan Antibodi Efektif untuk Tangani Covid-19

Sementara itu, Wakil Kepala Bidang Penelitian Fundamental Lembaga Biologi Molekular (LBM) Eijkman Institute, Herawati memaparkan bahwa tidak ada landasan ilmiah bahwa kadar garam tertentu yang bersentuhan dengan kulit itu mematikan virus.

Menurut Hera, penyakit yang disebabkan oleh virus, termasuk Covid-19 hanya bisa disembuhkan dengan kombinasi obat-obatan, termasuk antivirus, yang berfungsi untuk memutus atau menghambat replikasi virus dalam sel tubuh manusia.

Mengenai berendam di laut pun tidak tercantum dalam rekomendasi pencegahan Covid-19 oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Video Debt Collector Dipukuli di Garut Kota, Simak Kebenarannya

Menurut WHO, cara yang paling efektif untuk melindungi diri dari Covid-19 adalah rajin membersihkan tangan dengan sabun dan air atau pembersih berbasis alkohol.

Kemudian menjaga jarak setidaknya 1 meter dari orang yang batuk atau bersin, tidak menyentuh mata, hidung, dan mulut, menutup mulut saat batuk dengan siku yang terlipat atau tisu, serta mengisolasi diri jika merasa tidak sehat.

Sementara itu, mengenai vaksin atau obat untuk Covid-19 sejauh ini WHO belum menyatakan adanya vaksin atau obat yang bisa digunakan untuk mencegah atau mengobati Covid-19.

Baca Juga: Satu Pasien Positif Covid-19 di Kota Tasikmalaya Sembuh, Wali Kota Ucap Rasa Syukur

Mereka yang terinfeksi hanya perlu mendapatkan perawatan untuk meredakan gejala.

Sementara itu, mandi di air laut justru meningkatkan risiko terpapar penyakit, karena saat ini air laut telah tercemar berbagai macam polutan, termasuk limbah industri, limbah rumah tangga, dan limbah pertanian.

Berdasarkan informasi yang telah dihimpun PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, dapat disimpulkan bahwa informasi mengenai berendam di air laut efektif untuk menyembuhkan virus corona adalah hoaks.***

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Turn Back Hoax MAFINDO

Tags

Terkini

Terpopuler