Network
PIKIRAN RAKYAT - Upaya Pemerintah Kota Tasikmalaya dalam menangani pasien terjangkit virus corona mulai membuahkan hasil.
Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya mengonfirmasi satu pasien positif Covid-19 sembuh. Selain itu, kondisi dua pasien positif lainnya kondisinya semakin membaik.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat mengatakan, dari lima pasien positif Covid-19, satu orang sudah dinyatakan sembuh,dan dua pasien kondisinya membaik. Diperkirakan, besok atau lusa pasien yang sembuh dapat segera kembali ke rumahnya.
Baca Juga: Simak 7 Cara Meredam Rindu pada Kekasih Selama Sosial Distancing
"Insyaallah sembuh, sudah ada hasil swab. Yang dua tinggal tunggu hasil swab," ujar Uus, 1 April 2020.
Uus menambahkan, kondisi dua pasien yang membaik sudah bisa beraktivitas normal, meski masih menjalani perawatan di ruang isolasi. Dua pasien yang membaik tersebut kini sudah tidak lagi dipasang selang infus.
Menurut Uus, petugas medis akan segera melakukan tes laboratorium dan swab untuk memastikan kondisi dua pasien yang membaik tersebut. Jika telah dipastikan negatif, dua pasien itu akan diperkenankan pulang ke rumahnya masing-masing.
Baca Juga: Terdampak Lockdown, Australia Batasi Penjualan Alkohol Guna Tekan Angka Kejahatan
Uus mengatakan, saat ini masyarakat juga harus membangun optimisme di tengah wabah Covid-19.
"Ternyata ini (Covid-19, red.) bisa diobati, bisa kita tangani hingga sembuh. Kita harus bangun optimisme itu," ajak Uus.
Dengan perkembangan itu, saat ini, jumlah kasus pasien positif Covid-19 di Kota Tasikmalaya tercatat sebanyak enam kasus.
Satu pasien telah meninggal dunia, satu sudah dinyatakan sembuh, dua pasien kondisinya membaik, dan sisanya masih menjalani perawatan.
Baca Juga: Seorang Pria Ditemukan Tewas di Rumahnya, Warga Enggan Mendekat karena Khawatir Corona
Selain itu, Uus menambahkan, PDP juga kondisinya mulai membaik. Dari 12 kasus PDP, satu pasien meninggal dunia, delapan pasien selesai pengawasan, dan tiga lainnya masih dalam pengawasan.
Sementara itu, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di Kota Tasikmalaya mencapai 354 kasus. Sebanyak 263 masih dalam pemantauan dan 118 selesai pemantauan.
Uus mengingatkan, warga Kota Tasikmalaya dapat menerima pasien yang nantinya pulang ke rumah. Bukan justru dikucilkan. Namun, warga mesti tetap mematuhi anjuran pemerintah dengan tidak keluar rumah dan tetap menjaga physical distancing.
Baca Juga: Sempat Buat Resah Warga, Hasil Swab PDP Meninggal Dunia di Tasikmalaya Negatif Covid-19
"Kalau sudah negatif, ketika pulang, masyarakat tidak perlu takit tertular. Bukan saya menyepelekan, tapi kita bangun optimisme. Kondisi sudah bagus harus di-support," kata Uus.
Uus menambahkan, dengan adanya pembatasan wilayah di Kota Tasikmalaya, ODP dapat terdata dengan baik. Dengan begitu, para ODP dapat dipantau baik oleh Dinas Kesehatan.
"Yang penting masyarakat sadar isolasi mandiri itu perlu," tambahnya.
Sementara itu, Walikota Tasikmalaya, Budi Budiman mengatakan, dengan sembuhnya salah seorang pasien positif Covid-19 di Kota Tasikmalaya harus dijadikan motivasi dan optimisme bagi seluruh masyarakat bahwa virus corona itu bisa disembuhkan.
Baca Juga: Bingung Ingin Resign dari Pekerjaan? Berikut 4 Cara Profesional yang Bisa Dilakukan
"Kita ikut gembira Alhamdulilah salah seorang pasien positif Covid-19 sudah dinyatakan sembuh. Namun demikian, saya tetap meminta masyarakat agar mematuhi segala aturan dan anjuran dari pemerintah khususnya terkait percepatan pengentasan virus corona ini, salah satunya dengan melakukan sosial dan physical distancing," kata Budi.***
