Network
"Robot juga menemani pasien ketika berjalan pertama kali setelah operasi,” kata CEO PTR Robots, Lone Jager Lindquist sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Business Wire.
Baca Juga: Tanah Air Kembali Berduka, Bupati Bangka Tengah Meninggal Dunia karena Covid-19
Pengangkat robot dari PTR Robots dirancang untuk ‘menyusut’ ukuranya agar mudah masuk melalui pintu biasa.
Ini berarti robot tersebut mengungguli kerekan plafon stasioner tradisional dalam hal fleksibilitas.
PTR Robots merupakan anak perusahaan Blue Ocean Robotics, yang merevolusi pasar robot layanan melalui anak perusahaan seperti UVD Robots, dan GoBe Robots.
Baca Juga: Ada Calon Tunggal di Pilkada Semarang, Kotak Kosong Diprediksi Bakal Dulang Suara
“Bersama PTR Robots, kami telah membuat kategori produk baru di bidang pemindahan, dan rehabilitasi pasien. Serupa dengan yang kami lakukan dengan desinfeksi UV dengan anak perusahaan kami UVD Robots,” jelas CEO Blue Ocean Robotics, dan Ketua Dewan PTR Robot, Claus Risager.
UVD Robots perlu digunakan secara global, mendisinfeksi rumah sakit, hotel, pabrik pengolahan makanan, kamar bersih di industri farmasi, bandara, stasiun kereta, pra sekolah, dan banyak lagi.
Mengenal PTR Robots, dan Blue Ocean Robotics, PTR Robots merupakan anak perusahan Blue Ocean Robotics, grup terkemuka dunia yang mengembangkan robot layanan profesional.
Baca Juga: Pandemi Covid-19 Bukan Halangan UMKM Jawa Barat untuk Berkarya dan Berinovasi
