Hati-hati! Twitter Bakal Suspend Akun yang Berharap Kematian Donald Trump

- 4 Oktober 2020, 08:47 WIB
Ilustrasi Twitter Pixabay
Ilustrasi Twitter Pixabay /

PR TASIKMALAYA - Usai Presiden Donald Trump dan sang istri, Melania Trump dinyatakan positif Covid-19, rakyat Amerika Serikat seolah bersorak.

Tak hanya rakyat Amerika, masyarakat seluruh dunia pun memberikan tanggapan dan komentar di berbagai media sosial usai sang presiden terpapar virus corona.

Tagar #TrumpCovid pun sempat bertengger di puncak trending topic Twitter, diikuti cuitan warganet yang menunjukan rasa simpati hingga sindiran pedas.

Baca Juga: Sah! Pemerintah Tetapkan Biaya Maksimal Tes PCR Rp 900 Ribu

Bahkan, beberapa pengguna Twitter berharap kematian pada Trump, hal itu dikaitkan salah satu adegan The Simpsons di mana seorang pria diduga mirip Trump meninggal dunia.

Merespon atas cuitan tersebut, Twitter menyatakan akan menangguhkan akun (suspend) yang mengharapkan kematian Trump usai dikabarkan terinfeksi Covid-19.

"Cuitan yang menginginkan atau mengharapkan kematian, cedera tubuh yang serius, atau penyakit fatal terhadap siapa pun tidak diperbolehkan dan harus dihapus. Ini tidak secara otomatis berarti penangguhan," cuit akun resmi @TwitterComms, Minggu, 4 Oktober 2020.

Baca Juga: 39 Mahasiswa Terima Beasiswa ke Eropa, Gubernur: Langkah Kaki Pemuda NTB Terdengar di Seluruh Dunia

Dilansir dari The Verge, aturan sebenarnya yang berlaku di bawah kebijakan Perilaku yang Menyesatkan di Twitter pun cukup jelas.

"Kami tidak mentolerir konten yang menginginkan, mengharapkan, atau mengungkapkan keinginan untuk mati, cedera tubuh yang serius, atau penyakit yang fatal terhadap individu atau sekelompok orang," tulis Twitter dalam kebijakannya.

Sementara itu, Trump sendiri saat ini tengah menjalani perawatan di Pusat Medis Walter Reed usai dikabarkan mengalami demam ringan.

Baca Juga: MPR Gandeng Seniman se-Indonesia jadi Pelopor Empat Pilar Kebangsaan

Pada Jumat, 2 Oktober 2020, Trump mengabarkan jika dirinya terpapar Covid-19 setelah
penasihat pribadinya, Hope Hicks terkonfirmasi positif dan diduga sebagai penyebab tertularnya sang presiden oleh wabah mengerikan tersebut.

Hope Hicks dianggap menjadi sumber petaka dari wabah Covid-19 yang dialami oleh Presiden Donald Trump beserta sang ibu negara.

Isu tertularnya Donald Trump dikarenakan Hicks muncul karena wanita ini didiagnosis tertular Covid-19 pada Kamis, 1 Oktober 2020 lalu.

Baca Juga: BMKG Temukan Fakta Rekaman yang Disangka Gempa

Sebelum terungkap bahwa Trump terinfeksi, Hicks bepergian bersama Trump dengan pesawat kepresidenan Air Force One dan terbang ke Cleveland untuk menghadiri debat presiden pertama Joe Biden dari kubu Demokrat.

***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: The Verge RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x