Network
PR TASIKMALAYA – Twitter telah menghapus hampir 130 akun yang diniilai mengganggu saat debat calon presiden antara Donald Trump dan Joe Biden.
Ratusan akun itu dianggap mengganggu jalannya debat capres yang mengunggah konten yang kini dalam tahap penyelidikan.
“Akun tersebut memiliki keterlibatan yang sangat rendah, dan tidak berdampak pada percakapan publik.
Baca Juga: Pemerintah Berikan Subsidi Listrik Gratis Periode Oktober, Cek Disini Syaratnya!
"Namun akun serta konten-kontennya akan dipublikasikan oleh Twitter setelah penyelidikan selesai dijalankan,” tutur Twitter dikutip dari RRI.
Salah satu akun yang dihapus karena mencuit “Are you watching for fun too?".
Twitter telah bekerjasama dengan Facebook untuk mengidentifikasi dan menghapus 350 akun yang dianggap digunakan oleh dinas intelijen Rusia.
Baca Juga: KA Serayu Pagi Anjlok di Manonjaya, Perjalanan Kereta Dialihkan
AS meramalkan, selama dua tahun terakhir sejak pemilihan paruh waktu AS tahun 2018, peretas berkaitan dengan Rusia, Tiongkok, dan Korea Utara, serta akan menargetkan pemilihan presiden AS 2020.***
