PR TASIKMALAYA - Perusahaan Epic Game menyediakan Epic Online Service (EOS) di semua perangkat, dan developer game.
Hal ini untuk meningkatkan pelayanan penyedia game, dan pengembang game.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, Minggu 8 November 2020 dari UNREAL ENGINE, pihaknya memiliki misi agar pengembang mencapai kualitas dan kedalaman pengalaman lintas platform yang telah dibangun untuk permainan Fortnite.
Baca Juga: Ingin Jadi Model? ini Tolak Ukurnya, Arumi Bachsin: Cantik Aja Ndak Cukup
Juga membuat layanan tersedia secara gratis untuk digunakan dengan semua perangkat game, semua toko game, dan semua layanan akun.
Mereka menyediakan semua jenis layanan seperti memberikan lobi, perjodohan, konektivitas peer-to-peer, penyimpanan data pemain, pencapaian dan statistik, papan peringkat, analisis game, dan tiket pemain.
"Lebih banyak fitur akan datang nanti, termasuk obrolan suara. Anda dapat menggunakan layanan ini bersama dengan sistem akun Anda sendiri, dengan sistem akun platform, atau memilih untuk menggunakan akun Epic Games,' ujar pihaknya.
Layanan Akun Epic mendukung akun lintas platform, login, teman, dan kehadiran, dan dapat dioperasikan dengan sistem akun konsol.
Baca Juga: Puluhan Orang Terkonfirmasi Positif Corona, Kasus Covid-19 di Sulteng Hampir Mencapai 1.000
Menjangkau lebih dari 350 juta pemain dengan 2,2 miliar koneksi teman di lebih dari setengah miliar perangkat di tujuh platform.
Epic Games, Inc. sendiri ialah pengembang perangkat lunak, dan penerbit permainan video Amerika yang berbasis di Cary, Carolina Utara.
Perusahaan ini didirikan oleh Tim Sweeney sebagai Potomac Computer Systems pada tahun 1991, awalnya berlokasi di rumah orang tua di Potomac, Maryland.
Setelah perilisan permainan video komersial pertama, ZZT (1991), perusahaan tersebut menjadi Epic MegaGames, Inc. pada awal tahun 1992. Juga membawa Mark Rein, yang merupakan wakil presiden perusahaan hingga saat ini.
Baca Juga: Baru Dinyatakan sebagai Pemenang Pilpres AS, Joe Biden Langsung Bergerak Bentuk Satgas Covid-19
Memindahkan mereka ke Cary pada tahun 1999, nama studio disederhanakan menjadi Epic Games.
Epic Games mengembangkan Unreal Engine, mesin permainan yang tersedia secara komersial yang juga mendukung permainan video yang dikembangkan secara internal, seperti Fortnite dan seri Unreal, Gears of War, dan Infinity Blade.
Pada tahun 2014, Unreal Engine dinobatkan sebagai "mesin permainan video paling sukses" oleh Guinness World Records.***