Network
PR TASIKMALAYA – Kebanyakan masyarakat, terlebih generasi muda menganggap jika menjadi model itu harus memiliki paras yang cantik dan tampan saja.
Padahal, kecantikan dan ketampanan tidak selalu menjadi tolak ukur karena masih ada aspek lainnya yang juga sama pentingnya.
Ketua TP PKK Jatim Arumi Bachsin Emil Elestianto Dardak menyampaikan bahwa menjadi seorang yang cantik atau ganteng tidaklah cukup. Perawakan tersebut harus diimbangi dengan etos kerja yang tinggi.
Baca Juga: Baru Dinyatakan sebagai Pemenang Pilpres AS, Joe Biden Langsung Bergerak Bentuk Satgas Covid-19
“Karena mohon izin, ngapunten, karena cantik aja ndak cukup. Kalau ngomongin cantik bagaikan langit bahwa di atas langit masih ada langit,” kata Arumi Bachsin saat menghadiri Grand Final Top Model Indonesia Jawa Timur 2020 di Grand City Surabaya pada Sabtu Malam, 7 November 2020.
Oleh karena itu, menurutnya, hal kecantikan dan ketampanan tidak harus dijadikan hal yang berlebihan. Sebab, apa yang dimiliki ternyata masih jauh lebih ada yang memilikinya.
“Kalau diri saya merasa diri saya cantik pas saya menengok kiri dan ke kanan masih ada yang lebih cantik lagi, masih banyak,” ujar Arumi.
Untuk itu, kecantikan dan kegantengan harus diimbangi dengan etos keja yang tinggi. Sebab di dalam aspek tersebut memiliki kompleksitas yang tinggi dalam membentuk jati diri seseorang. Termasuk di dunia modeling.
Baca Juga: Tekan Bahan Baku Impor Industri Kimia, Kemenperin: Bukan Anti Impor, Hanya Lindungi Usaha Mereka
