Waspada Penipuan Phishing Berkedok Hadiah PlayStasion 5, Bisa Curi Data Pribadi

10 April 2021, 18:30 WIB
ILUSTRASI - Kaspersky meminta masyarakat berhati-hati atas penipuan phising berkedok hadiah PlayStation 5 yang bisa mencuri data pribadi.* /Mohamed Hassan/Pixabay
PR TASIKMALAYA - Perusahaan keamanan siber, Kaspersky, menemukan cukup banyak penipuan yang memberi iming-iming hadiah PlayStation 5 di dunia maya.
 
PlayStation 5 merupakan barang yang banyak dicari oleh warganet bahkan menjadi iming-iming berkedok penipuan.
 
Menurut perusahaan keamanan siber, Kaspersky, penipuan dengan iming-iming hadian berupa PlayStation 5 banyak ditemukan.
 
Baca Juga: Lowongan Kerja Persis Solo 2021, Ada 6 Posisi yang Dibuka Lho!
 
Kaspersky mengungkapkan, berbagai model phising yang digunakan dalam menyebarkan tautan berhadiah PS 5, di mana salah satunya melalui e-mail.
 
Barang yang sedang populer kerap dijadikan alasan dalam melakukan penipuan serta peretasan dalam menyebarkan kejahatan siber.
 
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara, Sabtu, 10 April 2021, Kaspersky mengungkapkan, penipu sering mengirim email dengan nama organisasi seperti asli.
 
Baca Juga: Chip Karya Elon Musk Mampu Membuat Monyet Ini Jago Bermain Game
 
Namun, Kaspersky menjelaskan bahwa pengirim e-mail kadang tidak ada hubungannya dengan perusahaan konsol game itu sendiri seperti halnya perusahaan farmasi.
 
Korban akan dikirim email oleh penipu untuk mendaftarkan alamat e-mail dalam mengikuti suatu kompetisi kemudian korban akan diminta untuk membuka e-commerce palsu.
 
Penipu akan mengatakan bahwa korban merupakan salah satu pemenang undian di mana harus mengkonfirmasi dalam waktu yang singkat seolah hadiah akan hangus jika tidak melakukan konfirmasi.
 
Baca Juga: Sambut Bulan Suci Ramadhan, Opick Luncurkan Mini Album 'Wahai Pemilik Jiwa'
 
Kaspersky mengungkapkan, penipu akan menyuruh korban untuk memasukkan data diri seperti alamat, nomor telepon, email serta detail perbankan seperti no CCV kartu bank.
 
Uang yang akan diminta oleh penipu untuk dalih sebagai ongkos kirim memang tidak seberapa, namun data penting seperti kode CVV telah dikantongi oleh penipu yang digunakan untuk dikuras saldo rekening oleh penipu
 
Untuk menghindari kasus phising penipuan tersebut, Kaspersky meminta penerima e-mail untuk mengecek situs dari penyelenggara undian.
 
Baca Juga: Pemkot Bandung Larang Ngabuburit, Mang Oded: Kegiatan Buka Bersama Diperbolehkan
 
Apabila situs tersebut tidak resmi dan mencurigakan jangan sampai menyerahkan data pribadi.
 
Apabila pengguna internet menerima hadiah namun harus mengirimkan sejumlah data sebaiknya harus hati-hati karena berpotensi mendapatkan kerugian lebih besar dari jumlah yang diminta.***
Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler