Pusbimdik Khonghucu Kemenag Selenggarakan Pemilihan Guru Agama Teladan

- 7 Oktober 2020, 18:39 WIB
Sekretaris Jenderal Kementrian Agama, Prof. Dr. H. NIZAR, M.Ag.
Sekretaris Jenderal Kementrian Agama, Prof. Dr. H. NIZAR, M.Ag. //Dok. Kemenag

PR TASIKMALAYA - Pusat Bimbingan dan Pendidikan (Pusbimdik) Khonghucu Kementerian Agama akan mengadakan Pemilihan Guru Agama Khonghucu Teladan Tahun 2020.

Nizar, Sekretaris Jendereal Kemenag, mengungkapkan acara penghargaan ini adalah yang pertama kali dilangsungkan oleh Kemenag.

“Tahun ini yang pertama, kami akan memberi penghargaan kepada guru agama Khonghucu teladan. Ini menjadi salah satu bentuk komitmen Kemenag dalam memberikan apresiasi kepada para pemangku kepentingan yang turut menyukseskan pembangunan bidang agama dan pendidikan agama,” kata Nizar pada hari Rabu, 7 Oktober 2020 di Jakarta.

Baca Juga: Bukan Rumah Ataupun Tempat Umum, Bima Arya: Klaster Penyebaran Covid-19 di Perkantoran Paling Bahaya

Nizar beranggapan, guru agama Khonghucu merupakan mereka yang diterima oleh pemerintah atau para pengajar di satuan pendidikan dari jemaat Khonghucu yang dianggap mempunyai keilmuan di bidang pendidikan dan agama.

Mereka telah berkolaborasi dengan pemerintah dalam mengemban kewajiban untuk membina dan mendidik jemaat Khonghucu.

“Peran guru agama Khonghucu sangat signifikan dalam upaya meningkatkan kualitas penghayatan dan pengamalan ajaran Agama Khonghucu pada peserta didik. Bahkan, bukan hanya meningkatkan aspek religiusitas, namun juga kesalehan sosial dan wawasan kebangsaan peserta didik,” ujar Wawan Djunaedi, Kepala Pusbimdik Khonghucu. 

Baca Juga: Ikuti Demo Buruh Tolak UU Cipta Kerja, Pelajar dan Anak-anak Diamankan Pihak Polda Metro Jaya

“Sudah semestinya kami memberikan apresiasi atas kerja keras mereka,” lanjutnya.

Wawan menerangkan acara ini akan dihadiri oleh guru Agama Khonghucu di sekolah serta guru Agama Khonghucu di sekolah minggu.

“Kami berharap guru agama Khonghucu bisa mengikuti ajang ini. Selain sebagai apresiasi, anugerah ini juga merupakan upaya Kemenag dalam memberikan pelayanan yang equal kepada seluruh agama, khususnya umat Khonghucu,” ujarnya.

Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Kembali Klaster Pesantren di Tasikmalaya, Dinkes Pulangkan Santri yang Sehat

“Penghargaan kepada pemenang akan diberikan pada puncak Hari Amal Bhakti Kemenag. Pada momen itu, biasanya juga ada penyerahan penghargaan bagi stakeholder dari agama-agama yang lain,” ia meneruskan.

Kriteria Penilaian lomba di antaranya adalah dokumen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), laporan pelaksanaan pembelajaran, serta hasil penilaian siswa dalam proses pembelajaran dalam periode 1 (satu) tahun terakhir.

Di samping itu juga akan dipertimbangkan keikutsertaan peserta dalam pengelolaan badan profesi (KKG, MGMP, PGRI, IGI, PGSI, dsb), majelis keagamaan atau badan kemasyarakatan, dan partisipasi selaku pembimbing ekstrakurikuler.

Faktor pertimbangan lainnya ialah karya peningkatan profesi (buku dan karya ilmiah) dan pembaruan alat peraga pembelajaran.

Baca Juga: Merasa Khawatir, Luhut Minta Waspadai Perubahan Cuaca dalam Penanganan Covid-19

“Sertifikat seminar/workshop/pelatihan dan materi pembelajaran yang diupload pada akun media sosial (medsos) juga akan dinilai. Dewan juri beranggotakan unsur Kemenag, Kemendikbud, dan akademisi," ucapnya. 

Pengiriman berkas berlangsung sejak tanggal 5 – 31 Oktober 2020 ke alamt email [email protected]. Berkas yang diterima akan divalidasi dan dievaluasi guna memperoleh lima orang peserta terbaik.

Pengumuman hasil dijadwalkan tanggal 3 November 2020. Kelima orang tersebut kemudian harus mengikuti babak presentasi pada tanggal 10 November 2020 dalam rangka seleksi guru teladan.

Baca Juga: Ilmuwan Lain Sibuk Cari Vaksin Covid-19, 3 Penemu ini Justru Menangkan Nobel Fisika 2020

“Pengumuman pemenang pada 1 Desember dan penghargaan akan diberikan pada puncak perayaan Hari Amal Bakti Kementerian Agama 2021,” pungkas Wawan.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x