Bukan Rumah Ataupun Tempat Umum, Bima Arya: Klaster Penyebaran Covid-19 di Perkantoran Paling Bahaya

- 7 Oktober 2020, 17:40 WIB
Wali Kota Bogor, Bima Arya.
Wali Kota Bogor, Bima Arya. //Instagram.com//@bimaaryasugiarto

PR TASIKMALAYA - Wali Kota Bogor Bima Arya menyatakan klaster terbaru penyebaran Covid-19 di Indonesia banyak bermunculan di area perkantoran.

Hal itu dia ungkapkan ketika memimpin briefing staff bersama jajaran kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Taman Ekspresi Sempur, Kota Bogor, Selasa 6 Oktober 2020.

"Saya minta semua untuk berhati-hati karena klaster perkantoran sekarang yang utama. Jadi bukan tempat umum, bukan rumah makan, bukan restoran, yang paling berbahaya klaster perkantoran," kata Bima.

Baca Juga: Ilmuwan Lain Sibuk Cari Vaksin Covid-19, 3 Penemu ini Justru Menangkan Nobel

Ia mengimbau agenda rapat atau pertemuan di dalam ruangan pada lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) untuk dikurangi guna mencegah penularan Covid-19.

"Di Balai Kota dikurangi rapat-rapat di dalam ruangan, semua di luar. Saya minta Camat dan Lurah melakukan pengawasan bergeser ke perkantoran, bukan hanya rumah makan. Tim Merpati dan Tim Elang juga bergeser ke sektor perkantoran," tegasnya.

Selain itu, Bima juga meminta kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor untuk mendalami sampel di klaster perkantoran untuk bisa lebih memetakan tempat rawan penularan Covid-19.

Baca Juga: Jokowi Masih Menangkan Hati Para Rakyat, Survei Juga Tunjukkan Hasil 9 Menteri Terburuk di Indonesia

"Kita dalami juga, saya tugaskan Dinkes untuk mendalami sampel dari klaster perkantoran ini polanya bagaimana, apakah terpapar di kantin atau pas rapat. Lalu, petakan juga, apakah perkantoran di luar Kota Bogor atau apa," ungkap Bima.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x