Network
PIKIRAN RAKYAT - Kementerian Agama Kabupaten Tasikmalaya bakal menggelar rukyatul hilal (pemantauan hilal) pada Jumat, 22 Mei 2020, guna menentukan 1 Syawal 1441 H atau hari raya Idul Fitri.
Pihak Kemenag Kabupaten Tasikmalaya telah menyiapkan Pantai Karangtaulan Kecamatan Cikalong sebagai lokasi pemantauan hilal.
Baca Juga: Sejak Pandemi Covid-19, Kunjungan ke Puskesmas Ciawi Menurun Drastis hingga 70 Persen
Sejumlah elemen masyarakat, Baznas, ormas keagamaan, Dewan Masjid Indonesia, serta tenaga ahli dilibatkan Kemenag Kabupaten Tasikmalaya.
Akan tetapi karena masih masa pandemik Covid-19, pemantauan hilal bakal dilakukan mengikuti protokol kesehatan. Sehingga hanya perwakilan saja dan jumlahnya dibatasi.
Baca Juga: Belum Reda Wabah Covid-19, Tiongkok Tawarkan Kerjasama Proyek Infrastruktur ke Indonesia
"Kemenag Tasikmalaya gelar rukyatul hilal pada Jumat 22 Mei 2020 sore hari, di Pantai Karangtaulan Cikalong untuk tentukan satu syawal," ujar Kepala Kemenag Kabupaten Tasikmalaya ujar H. Usep Saepudin Muhtar, Rabu 20 Mei 2020.
Pengamatan hilal dilakukan dengan menggunakan teleskop canggih. Selain lebih praktis, penggunaan teleskop nonmanual dapat menghasilkan penglihatan hilal yang akurat.
Baca Juga: PSBB Kota Tasikmalaya Tahap Dua, Toko dan Mal Boleh Buka Selama Enam Jam per Hari
Terdapat dua metode dalam menentukan awal bulan di tahun hijriah. Selain metode rukyat, metode hisab juga ditempuh untuk tentukan awal bulan.
"Metode itu ada falaqiah atau hisab, ada juga metode rukyatul hilal. Alhamdulillah ini teropongnya canggih," kata Usep.
Baca Juga: Data Waze Indonesia Menunjukkan Kota Bandung Paling Taat PSSB, DKI Jakarta di Posisi Kedua
Hasil pemantauan hilal di pantai selatan ini akan dilaporkan ke tingkat lebih atas, untuk menjadi salah satu bahan penentuan awal bulan sawal.***
