Tinjau Tiap Venue untuk PON Papua 2020, Menpora Pastikan Progres Berkembang dan Selesai Tepat Waktu

- 14 Februari 2020, 15:35 WIB
Menpora Zainudin Amali berkeliling meninjau venue yang akan dihelat PON Papua 2020 mendatang.*
Menpora Zainudin Amali berkeliling meninjau venue yang akan dihelat PON Papua 2020 mendatang.* //kemenpora.go.id

PIKIRAN RAKYAT – Menteri Pemuda dan Olahraga Zainuddin Amali bertanggung jawab untuk meninjau langsung progress pembangunan seluruh venue untuk dapat digunakan masing-masing kontingen yang bertanding dalam Pagelaran Pekan Olahraga Nasional Papua 2020.

Dikutip Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com melalui situs resmi Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, peninjauan langsung itu dilakukan Menpora selama beberapa hari di Papua.

Didampingi Ketua KONI Marciano Norman, Zainudil Amali melihat beberapa venue secara langsung, diantaranya Sirkuit Balap Motor di Kebun Coklat Distrik Tanah Miring seluas 26,5 Hektar, Stadion Kaltapal Mopah Lama.

Baca Juga: Kerap Dicap Negatif dan Resahkan Masyarakat, Anak Punk Tasikmalaya: Jangan Pandang Kami Sebelah Mata

Lalu, Rusun Balai PUPR yang akan digunakan untuk penginapan atlet anggar, Rusun Unmus untuk atlet gulat, Gor Hiadsai untuk pertandingan wushu dan gulat, serta arena akuatik untuk pertandingan renang.

Salah satu lokasi yang dikunjungi ialah rusun yang digunakan untuk penginapan atlet PON yaitu Rusun Balai PUPR BPJN XXII di jalan Pompa Air, Rimba Jaya, Merauke pada Rabu, 12 Januari 2020.

Di sana, Zainudin menyampaikan rasa optimisnya terkait rusun penginapan atlet agar bisa selesai jauh sebelum pelaksanaan PON Papua 2020.

Baca Juga: Pendaftaran SNMPTN 2020 Resmi Dibuka, Ketua LTMPT Mohammad Nasih: Segera Perhatikan Kerangka Waktu

"Saya lihat penginapan ini bisa terkejar ya, dan venue-venue yang lain progresnya juga bagus," tuturnya.

Hal senada diungkap Ketua KONI Marciano Norman, ia mengatakan bahwa progres pembangunan venue dilakukan dengan baik, diharap bisa selesai sebelum pelaksanaan PON.

“Dari venue yang ditinjau, kalau futsal tadi saya rasa sudah siap ya. Tepat seperti baseball, tenis saya rasa (progres pembangunan, red.) sesuai jadwal dan program.

Baca Juga: Kang Ha Neul, Ahn Jae Hong, Dan Ong Seong Wu Bagikan Kesan Pertama 'Traveler' Musim Kedua Di Argentina

"Semoga nanti sebelum PON sudah selesai tepat waktu. Kita harap, dari venue yang dibangun ini, akan lahir atlet yang berprestasi,” jelas Marciano.

Keesokkan harinya, Menpora melanjutkan kegiatan peninjauan langsung ke arena akuatik di Jayapura pada Kamis sore, 13 Februari 2020. Di sana, Menpora mengakui rasa bangga pada arena akuatik yang sudah berdiri dengan standar internasional.

“Kita tentunya bangga, ada satu tempat pertandingan cabang olahraga renang berbagai nomor di Papua. Disini lah nanti akan dipertandingkan untuk PON 2020,” tutur Menpora.

Baca Juga: The Daddies Siap Tampil di BATC 2020, Simak Pilihan Pemain Putra dalam Perempat Final Melawan Filipina

Dalam kesempatan itu pula, Menpora mengajak kontingen dari seluruh tanah air ikut merasakan suasana arena akuatik. Hal ini dikarenakan arena akuatik di-desain megah hingga sangat indah.

“Bagi para kontingen perenang dan ofisial dari tanah air, harus merasakan suasana akuatik di Papua ini. Kita saksikan ini, ini akan menjadi sejarah. Papua punya satu tempat arena akuatik dengan standar internasional,” jelas Menpora.

Pada akhirnya, berdasarkan peninjauan beberapa venue menghasilkan simpulan, bahwa kedatangannya ke Papua tidak berujung sia-sia karena semua venue memiliki progres yang berjalan sesuai rencana.

Baca Juga: Kopdar Bersama Kepala Daerah Se-Jawa Barat, Ridwan Kamil ingin Bertukar Pikiran untuk Pembangunan Jabar Lebih Maju

“Saya bersama Ketua KONI dan rombongan dari Jakarta datang ke Papua, ada yang ke Timika, Merauke dan Jayapura. Kita meninjau persiapan PON 2020 di Papua.

"Baik itu persiapan untuk venue-nya, tempat pertandingan, maupun penginapan serta akomodasi. Apa yang kami lihat, baik Timika, Merauke, Jayapura itu progresnya berjalan sesuai rencana dan kita harap tidak ada hambatan,” tutur Menpora.

Selain itu, Menpora berharap dengan pembangunan yang sudah baik akan diimbangi dengan pelayanan baik pula oleh tuan rumah pada semua kontingen yang datang nanti.

Baca Juga: Merasa Galau dan Risau, Simak 10 Lagu Taeyeon Girls Generation yang Cocok untuk Menenangkan Jiwa

“Semua kontingen yang datang akan terlayani dengan baik, bertanding dengan nyaman dan mendapatkan pelayanan dari tuan rumah.

"Satu hal yang saya perlu disampaikan bahwa melihat dari persiapan yang sudah berjalan ini, secara keseluruhan Papua siap menjadi tuan rumah PON Papua 2020,” terang Menpora.

Menurut Menpora pula bahwa beberapa venue dan fasilitas lain yang dibiayai oleh APBD bisa selesai Maret ini.

Baca Juga: Cantik Seperti Namanya, Kelom Geulis Jadi Produk Andalan Khas Kota Tasikmalaya

"Kita optimis bahwa Papua mampu melaksanakan PON XX ini dengan baik, kita tetap lihat fisiknya rata-rata yang dibiayai APBD akan selesai Maret dan yang dibiayai APBN akan selesai bulan Juli 2020," terang Menpora.

Namun rupanya, Menpora juga sangat optimis pelaksanaan Peparnas juga dapat berjalan dengan baik dan lancar.

“PON sukses kita semarakkan. Peparnas juga akan ikut sukses tentunya ya, itu satu paket. PON dilakukan lebih awal. Kita harap ini terus kita gaungkan, termasuk juga oleh teman-teman media,” tutup Menpora.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Kementerian Pemuda dan Olahraga


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x