Network
PIKIRAN RAKYAT – Selain payung geulis, salah satu produk unggulan Kota Tasikmalaya lainnya yaitu Kelom Geulis.
Kelom Geulis diambil dari bahasa Belanda yaitu ‘kelompen’ yang artinya sandal kayu, sedangkan ‘geulis’ berasal dari Bahasa Sunda yang artinya cantik.
Jika ditarik kesimpulan, Kelom Geulis berarti sandal kayu yang cantik.
Baca Juga: Tampil Cantik dan Ayu dengan Payung Geulis Khas Tasikmalaya, Indah dan Berwarna-Warni
Sebagai salah satu karya industri kreatif yang menjadi identitas Kota Tasikmalaya, sandal kelom ini biasanya dipakai untuk acara hajatan ataupun acara resmi.
Sandal ini terbuat dari kayu mahoni atau albasia yang dibuat secara manual dengan menggunakan tangan.
Agar terlihat lebih menarik, biasanya kelom diberikan hiasan ukiran dengan motif bunga.
Dari situlah, keunikan kelom geulis terus lestari dan memiliki daya tarik tersendiri.
Sekarang ini, terdapat juga kelom dengan menggunakan hiasan cat air brush dan juga hiasan batik yang kemudian dikenal dengan nama kelom batik.
Baca Juga: Cenderung Membuang Waktu, Siimak 4 Alasan Mengapa Seseorang Mencintai Orang yang Tidak Mencintainya
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs resmi Pemerintah Provinsi Jawa Barat, produk khas Kota Tasikmalaya ini banyak diproduksi sebagai Home Industry, sebuah rumah usaha produk barang atau perusahaan kecil.
Salah satu sentra produksi kerajinannya terdapat di Setiamulya, Mulyasari, Kersanegara, Sukahurip dan Sumelap, Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya.
Salah satu pemilik usaha Kelom Batik, Ana Nuryana menyebut, dirinya memulai usahanya sejak tahun 2000.
Terhitung sudah 20 tahun, kelom yang diberi nama “Sagitria Collection” berkiprah di Tasikmalaya.
Berbagai inovasi terus ditingkatkan agar lebih menarik minat pembeli. Mulai dari warna, bentuk hingga motif yang dipilih untuk kemudian dipasarkan. Adapun motif yang biasa dibuat diantaranya berupa motif bunga, payung dan kujang.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Tasikmalaya Jumat 14 Februari 2020: Siang Hujan, Cibeureum dan Cibalong Kembali Berawan Nanti Malam
Kelom geulis saat ini banyak tidak hanya diminati di Tasikmalaya, pemasarannya sudah mulai merambah ke cakupan nasional, bahkan internasional.
Tercatat, Kelom Geulis Tasikmalaya telah diekspor ke wilayah Asia Tenggara, Korea, Jepang, Swedia, Afrika, Panama, Timur Tengah dan sebagian wilayah Eropa.
Untuk menjaga industri kreatif khas Tasikmalaya ini, tentu dibutuhkan dukungan dari warga Tasikmalaya agar terus dikenal oleh masyarakat luas. Inovasi demi inovasi pun terus ditingkatkan guna mengimbangi perkembangan zaman.***
