Fadli Zon: Menurunkan Baliho Bukanlah Operasi Militer Selain Perang

- 21 November 2020, 15:31 WIB
Politikus Partai Gerindra Fadli Zon mengingatkan TNI agar tidak terseret dalam dunia politik.
Politikus Partai Gerindra Fadli Zon mengingatkan TNI agar tidak terseret dalam dunia politik. /Instagram.com/@fadlizon

PR TASIKMALAYA – Polemik pencopotan baliho milik Front Pembela Islam (FPI) yang bergambar Habib Rizieq Shihab oleh TNI, terus menuai kritik.

Salah satunya disampaikan oleh Wakil Ketua Partai Gerindra, Fadli Zon yang menyebut tindakan penurutan baliho oleh TNI itu bukanlah Operasi Militer Selain Perang (OMSP).

Selain itu, Fadli juga mempertanyakan mengapa separatis OPM yang bersenjata menuntut untuk melepaskan diri dari Indonesia malah dibiarkan.

Baca Juga: Komentari Rencana Pertemuan Wapres dan HRS, Ferdinand: Kalau Mau Gabung FPI, Kami Ikhlas pak!

“Menurunkan baliho bukanlah Operasi Militer Selain Perang (OMSP),” cuit Fadli dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari media sosial Twitter @fadlizon.

"Kepada Panglima TNI, di ujung timur RI separatis OPM bersenjata menantang-nantang TNI dan ingin lepas dari Indonesia. Kenapa dibiarkan saja?,” sambungnya.

Selain menurunkan baliho-baliho yang yang bergambar Habib Rizieq, TNI juga melakukan konvoi menggunakan kendaraan tempur.

Baca Juga: Tengah Bermain Bola di GBK, Mantan Pemain Timnas Ricky Yacobi Meninggal Dunia

Selain itu, TNI juga sempat berhenti di dekat Markas FPI di Petamburan, Jakarta Pusat.

Tindakan itu juga sebelumnya menjadi perhatian Fadli Zon yang menyebut jika iring-iringan itu dapat merusak nama baik TNI.

“Apa benar video-video ini? Kalau benar apa maksudnya? Jelas merusak nama baik TNI. Apalagi kalau tujuannya menakut-nakuti rakyat. Harus diusut!,” tulis Fadli, Jumat, 20 November 2020.

Baca Juga: Komentari Pencopotan Baliho HRS oleh TNI, Dewi Tanjung: Diam Kau Fadli Zon

Baca Juga: Izinkan Berbagai Kegiatan, Ridwan Kamil: Tetap Patuhi Protokol Kesehatan Covid-19

Fadli Zon menyebut, jika TNI yang kuat dan profesional yang dapat melindungi Indonesia dari ancaman luar.

“Kita ingin TNI kuat tangguh profesional menjaga Indonesia dari ancaman luar,” ucap Fadli.

Tindakan penurunan baliho dan konvoi, sebelumnya telah diakui sebagai tindakan dari TNI oleh Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman.

Baca Juga: Simak Cara Pencairan Bantuan Sosial Upah untuk Guru dan Tenaga Kependidikan Honorer

Dia menegaskan bahwasannya penurunan Baliho oleh TNI tersebut merupakan perintahnya.***

 

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Twitter @fadlizon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah