Soal Rencana Reuni PA 212, DPRD Jakarta: Bisa Digelar Tahun Berikutnya Kalau Covid-19 Terkendali

- 13 November 2020, 10:22 WIB
Peserta mengikuti aksi reuni 212 di kawasan Monas tahun 2019.
Peserta mengikuti aksi reuni 212 di kawasan Monas tahun 2019. /ANTARA/Aprilio Akbar/ama

Sebaiknya, lanjut Mujiyono, pihaknya menyarankan jika peringatan 212 tahun ini dibuat kegiatan sosial perekonomian dibandingkan Reuni Akbar yang bisa dihadiri banyak orang di tengah masa pandemi Covid-19.

"Ini menjaga nama baik PA 212," ujar politikus Partai Demokrat tersebut.

Mujiyono berpendapat, aksi PA 212 selama ini diketahui berjalan damai dan tertib, karenanya jangan sampai acara Reuni Akbar tahun ini berpotensi kekacauan karena digelar di tengah wabah Covid-19.

"Bila digelar menimbulkan klaster Covid-19 dikhawatirkan dapat dicap buruk warga. Jangan sampai di kegiatan berikutnya acara nanti berpotensi dikacaukan," tuturnya.

Baca Juga: Akui Sembunyikan Bom Rakitan, ISIS Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan di Jeddah

Jika Reuni Akbar terpaksa tetap dilaksanakan, kata dia, sebaiknya Pemprov DKI melihat aturan terkait jumlah tamu yang hadir sebab massa PA 212 cukup banyak.

"Tapi, kan enggak ada yang menjamin, misalnya ribuan orang berkumpul, belum tentu semua tertib pakai masker. Siapa tahu ada sejumlah orang yang OTG (orang tanpa gejala). Dia berinteraksi dengan banyak orang dan menularkan ke orang lain," terangnya

Dengan kata lain, lanjutnya, jangan gara gara satu dua orang tidak pakai masker, diekspose, akhirnya dianggap tidak tertib protokol kesehatan dan pada akhirnya mencemarkan nama baik PA 212 sendiri.

Baca Juga: Aktivitas Gunung Merapi Terus Meningkat, 19 Gempa Guguran Terjadi dalam Kurun Waktu 6 Jam

Untuk itu, Mujiyono meminta, di tengah kondisi pandemi saat ini, PA 212 membuat kegiatan yang menumbuhkan perekonomian Jakarta.

Halaman:

Editor: Tita Salsabila

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah