"Saya yakin Kemenag telah mengidentifikasi permasalahan sekaligus rumusan mitigasi dalam pelaksanaan ibadah Umrah dan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK)," jelasnya.
Baca Juga: Kalah Pilpres, Trump Larang Investasi AS di Perusahaan Militer Tiongkok
Rencana keberangkatan yang sempat tertunda, Azis berharap, Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umroh (PPIU) untuk menyusun rencana keberangkatannya kembali.
"Kemenag harus mampu memberikan kepastian keberangkatan calon jemaah haji ke Saudi, tentunya sejalan dengan komunikasi yang dilakukan dengan biro travel Umrah yang ditunjuk," tandasnya.***