Pengungsian Gunung Merapi Dikhawatirkan Jadi Klaster Baru Covid-19, Polda: Patuhi Protokol Kesehatan

- 12 November 2020, 19:10 WIB
Pembagian sembako kepada pengungsi gunung Merapi.
Pembagian sembako kepada pengungsi gunung Merapi. //Tribatanews

Kemudian Kapolda menemui para pengungsi yang menempati ruang aula Balai Desa Balerante.

Tercatat ada 26 lansia, tiga ibu hamil, dua warga sakit, tiga disabilitas, 33 orang dewasa, 11 anak-anak, dan 10 balita yang telah menempati lokasi pengungsian selama sepekan ini.

Lebih lanjut, ia menjelaskan kedatangan yakni dalam rangka operasi Aman Nusa untuk menangani Covid-19 dan berbagai kejadian kontijensi lainnya seperti erupsi Gunung Merapi.

Kapolda menekankan, dalam penanganan pengungsi ini harus mengutamakan aspek protokol kesehatan baik itu masyarakat maupun petugasnya.

Baca Juga: Bahas Album ‘BE’, Jimin BTS Juga Beri Kabar Pemulihan Suga Setelah Operasi

“Jangan sampai akan muncul klaster baru dalam bencana erupsi ini, sehingga Kabid Dokkes kami perintahkan agar bersama dinas kesehatan terkait agar betul-betul mengawasi para pengungsi ini,” kata Kapolda.

Ia juga menambahkan, penggunaan kearifan lokal dalam penanganan erupsi Merapi, yaitu pelibatan masyarakat lokal untuk menjadi relawan. Karena, masyarakat lokal sangat paham dengan kondisi di lapangan.

Dalam kunjungannya, Kapolda menyerahkan bantuan logistik untuk para pengungsi di antaranya sembako, selimut, obat-obatan, serta mainan anak-anak.***

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Tribrata News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah