Hadapi Risiko Erupsi Sekunder Gunung Merapi, Pemerintah Adakan Apel Kesiagaan Bersama Polri dan TNI

- 12 November 2020, 18:50 WIB
Apel kesiapsiagaan hadapi erupsi gunung Merapi.
Apel kesiapsiagaan hadapi erupsi gunung Merapi. //ANTARA//Eka A.R

PR TASIKMALAYA – Erupsi gunung merapi beberapa hari ini terus menunjukan aktivitasnya.

Persiapan dan penanggulangan bencana sebelum dan pasca meletus harus terus diupayakan guna keselamatan masyarakat sekitar.

Pemerintah Kota Yogyakarta bersama TNI dan Polri memastikan kesiagaan menghadapi bencana sekunder jika terjadi erupsi Gunung Merapi selain kesiapsiagaan mengahadapi berbagai bencana musim hujan disertai dengan fenomena La Nina.

Baca Juga: Bahas Album ‘BE’, Jimin BTS Juga Beri Kabar Pemulihan Suga Setelah Operasi

“Kota Yogyakarta memang tidak menghadapi ancaman primer jika terjadi erupsi Merapi, tetapi ada ancaman bahaya sekunder yang harus diwaspadai yaitu banjir dan lahar dngin,” ucap Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti pada Kamis, 12 November 2020.

“Apalagi saai ini memasuki musim hujan,” sambung Haryadi.

Banjir lahar hujan pernah dialami Kota Yogyakarta usai letusan besar Merapi pada 2010. Banjir tersebut menerjang bantaran Sungai Code.

Selain menyiapkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana, lanjut Dia, juga perlu disiapkan fasilitas pendukung lainnya seperti tempat pengungsian yang memadai.

Baca Juga: Serial Emily in Paris Dipastikan Lanjut ke Season 2

“Penanganan di pengungsian juga harus memperhatikan protokol kesehatan karena saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19,” katanya.

Apel siaga bencana itu merupakan puncak dari rangkaian kegiatan apel siaga yang sudah dilakukan di tingkat kecamatan dalam beberapa hari terakhir.

“Dengan kesiapsiagaan ini, diharapkan masyarakat tidak lagi gagap jika menghadapi suatu bencana,” ujar Dia.

Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol. Purawdi Wahyu Anggoro menyatakan kepolisisan menyiapkan sekitar 900 personel dan peralatan untuk mendukung kesiapsiagaan bencana.

Baca Juga: Isu Anggota TNI Simpatisan HRS Diborgol, DPR Minta Panglima TNI Bijak dalam Memberikan Sanksi

“Personel kepolisisan diturunkan untuk membantu evakuasi, pengamanan lokasi, baik di pengungsian maupun di lokasi bencana untuk mengamankan harta benda,” jelasnya.

Pelaksana Tugas Kepala BPBD Kota Yogyakarta Octo Noor Arafat mengatakan kesiapsiagaan bencana dilakukan dengan terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia di wilayah serta memastikan seluruh peralatan dalam kondisi baik dan siap digunakan.

“Khusus untuk bencana sekunder erupsi Merapi, terdapat delapan kecamatan yang terdampak banjir lahar dingin 10 tahun lalu, diantaranya Tegalrejo, Jetis, Danurejan, serta Gondokususman,” sebutnya.

Ia menyebut kondisi di bantaran sungai saat ini sudah cukup berbeda karena di beberapa wilayah sudah dilakukan program M3K (mundur, munggah, madep kali) untuk penataan sungai sehingga sungai memiliki ruang yang cukup.

Baca Juga: Boy Band Korea Selatan BTS Cetak Sejarah Dalam 'Top Chart Billboard Hot 100'

“Jalur evakuasi di bantaran sungai juga siap dan uapaya mitigasi bencana terus dilakukan,” pungkas dia.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah