Perjalanan Hubungan Bilateral Indonesia-Mesir, dari Ekonomi hingga Pendidikan

- 12 November 2020, 07:41 WIB
Bendera Mesir.
Bendera Mesir. /PIXABAY.Sonjarotter/

Sebagai contoh di Mesir disamping berbagai sejarah kuno Mesir, ada ribuan situs keagamaan yang menggambarkan agama Islam dan Kristen.

Baca Juga: Babak Baru Kasus Pencemaran Nama Baik, Henry Yosodingrat Minta Rizieq Diproses Hukum

Menurutnya, hal itu menjadi salah satu ketertarikan tersendiri bagi Indonesia, begitupula warga Mesir yang takjub akan keindahan Indonesia dengan beragam kebudayaannya.

Meski di tengah pandemi, Ashraf yakin jalinan komunikasi antar kedua negara masih akan terjalin dengan baik. Pihaknya pun akan memfasilitasi para pebisnis dari kedua pihak untuk memperluas kerja sama.

Berbicara soal program khusus di bidang pendidikan, Al Azhar diketahui mengalokasikan  180 beasiswa untuk Indonesia di universitasnya dan institusi terkait lainnya.

Baca Juga: Temui Habib Rizieq, PKS Nyatakan Dukung Semangat Revolusi Akhlak

Al Azhar juga mengirim para gurunya ke Indonesia untuk mengajar Bahasa Arab dan tahun lalu, Al Azhar membuka kelas khusus untuk belajar Bahasa Arab untuk mereka yang bukan merupakan penutur asli.

Menilik pada sektor perdagangan, pencapaian Mesir pada 2019 lalu mencapai lebih dari 1 miliar USD yaitu 1 miliar 100 juta USD. Meski jumlahnya tak terlalu besar, Ashraf menilai banyak potensi untuk kerja sama bisnis dan perdagangan kedua negara

Ia tak menampik, kerja sama perdagangan mengalami sedikit penurunan karena adanya pandemi. Namun, Ashraf optimis tahun depan, kedua negara akan mampu mencapai nilai perdagangan yang lebih baik.

Baca Juga: Geram dengan Sindikat Pengiriman Pekerja Migran, Ketua BP2MI: Lawan Oknum Penghianat Bangsa

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x