Vaksin Covid-19 BioNTech Pfizer Terbukti 90 Persen Efektif, Spanyol Jadi Negara Pertama Dapat

- 10 November 2020, 19:51 WIB
Ilustrasi Vaksin Covid-19.
Ilustrasi Vaksin Covid-19. /ANTARA//ANTARA

PR TASIKMALAYA - Menteri Kesehatan Jerman Jens Spahn mengharapkan Komisi Eropa untuk menandatangani perjanjian pembelian dengan BioNTech dan mitranya Pfizer untuk vaksin yang berpotensi menyelesaikan kondisi pandemi Covid-19 dalam beberapa hari mendatang.

"Kami sekarang akan membawa ini ke kesimpulan yang cepat," kata Spahn dalam konferensi pers di Berlin dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dalam Reuters pada Selasa 10 November 2020.

"Kami berharap dapat menyelesaikan kontrak dalam beberapa hari ke depan," ia melanjutkan.

Baca Juga: Tanggapi Aksi Demo Tuntutan Buruh, Ida Fauziah: Semaksimal Mungkin Akomodasi Berbagai Aspirasi

Komisi Eropa tengah dalam pembicaraan tahap akhir dengan BioNTech Pfizer mengenai pasokan 200 juta dosis suntikan vaksin Covid-19 yang berarti adanya penambahan sebanyak 100 juta dosis lagi.

Spahn mengungkapkan bahwa pihaknya mengharapkan Jerman akan mendapatkan hingga 100 juta dosis vaksin BioNTech Pfizer.

Namun demikian, Menteri Kesehatan Salvador Illa pada hari Selasa, 10 November 2020 mengatakan bahwa Spanyol akan menjadi negara pertama yang mendapatkan vaksin untuk melawan Covid-19 yang dikembangkan oleh perusahaan obat-obatan AS Pfizer dan mitranya BioNTech pada awal 2021.

Negara tersebut diketahui akan mendapatkan 20 juta dosis vaksin yang akan cukup untuk mengimunisasi 10 juta orang.

Baca Juga: Resmi Tinggalkan PAN dan Kenalkan Logo Partai Ummat, Amien Rais: Didirikan untuk Lawan Kezaliman

Halaman:

Editor: Tita Salsabila

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah