Perusahaan Farmasi Pfizer Janjikan Produksi Vaksin Tanpa Efek Samping

- 10 November 2020, 14:08 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19: Vaksin baru, Pfizer Inc bukan hanya dipercaya 90 persen efektif, namun imunisasi vaksin tersebut dipercaya dapat bertahan hingga 1 tahun.
Ilustrasi vaksin Covid-19: Vaksin baru, Pfizer Inc bukan hanya dipercaya 90 persen efektif, namun imunisasi vaksin tersebut dipercaya dapat bertahan hingga 1 tahun. /Kemenkominfo

PR TASIKMALAYA - Perusahaan farmasi Pfizer mengumumkan hasil awal yang sangat menjanjikan dari uji coba vaksin virus corona pada Senin, 9 November 2020 pagi.

Bekerja sama dengan perusahaan farmasi Jerman, BioNTech, Pfizer menjadi yang pertama melaporkan hasil uji coba vaksin virus corona tahap akhir.

Walaupun tidak menyertakan data aktual dari uji coba dan belum ditinjau ulang oleh rekan sejawat, hasilnya menunjukkan bahwa orang yang menerima dua suntikan vaksin dalam selang tiga minggu mengalami pengurangan 90% kasus Covid-19 dibandingkan mereka yang menerima suntikan plasebo.

Baca Juga: Innalillahi, Lansia Meninggal Dunia di Tengah Massa Penjemput Habib Rizieq Shihab

Pfizer juga mengungkapkan, dari hasil pengamatan, vaksin tersebut tidak menimbulkan efek samping serius.

Awalnya, Pfizer hanya melakukan uji coba terhadap 94 pasien yang memiliki gejala Covid-19, meski yang telah didaftarkan berjumlah lebih dari 43.000 pasien.

Angka efektivitas diharapkan akan berfluktuasi selagi pengumpulan data terus dilakukan untuk uji coba.

Baca Juga: Presiden Joko Widodo Pimpin Upacara Peringatan Hari Pahlawan di TMP Kalibata

Tingkat perlindungan sangat tinggi yang menjanjikan sekaligus mengejutkan, sebab selama berbulan-bulan para peneliti mengingatkan bahwa vaksin virus korona awal mungkin tidak memiliki perlindungan tingkat tinggi.

FDA (Food and Drug Administration/Badan Pengawas Obat dan Makanan AS) hanya meminta bahwa vaksin setidaknya harus 50% efektif dalam mencegah penyakit.

"Kabar ini sangat mengejutkan. Kami perlu melihat lagi datanya, tetapi itu adalah angka yang cukup mengejutkan," kata Paul Offit, pakar vaksin Children’s Hospital of Philadelphia, yang menjabat sebagai komite penasihat vaksin FDA.

Baca Juga: Detik-detik Kedatangan Habib Rizieq, Massa Rela Berjalan Sejauh Lima Kilometer

Sebelas vaksin yang ada di seluruh dunia kini sedang dalam uji coba tahap akhir, dengan empat pelopor di AS yang disponsori oleh Operation Warp Speed dan didanai pemerintah federal.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Buzzfeed


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x