Cukupi Kebutuhan Air Bersih di Kaltim, Pemerintah Berikan Bantuan Melalui Program Nasional Pamsimas

- 4 November 2020, 12:10 WIB
 Lokasi pembangunan ‘water pum’ di Kutai Kartanegara, Kaltim.*
Lokasi pembangunan ‘water pum’ di Kutai Kartanegara, Kaltim.* //ANTARA//Arumanto

 

PR TASIKMALAYA – Kebutuhan air bersih bagi masyarakat sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari.

Di samping itu, pemenuhan air bersih ini sangat berkaitan erat dengan tingkat kesehatan masyarakat setempat.

Demi kecukupan air bersih, pemerintah melalui Program Nasional Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) memberikan bantuan berupa sarana air bersih.

Baca Juga: PT KAI DAOP 2 Bandung Bagikan 1.000 Masker Gratis untuk Antisipasi Penyebaran Covid-19

Bantuan itu diberikan kepada masyarakat kampung terapung di Desa Muara Enggelam, Kecamatan Muara Wis, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

“Program ini merupakan bantuan dari pusat serta Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Kukar (Kutai Kartanegara) bermitra dengann pemerintah desa,” terang Direktur Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Muara Enggelam Ramsyah.

Selama bertahun-tahun, mereka mencukupi kebutuhan air bersih sehari-hari dengan cara membeli dari desa terdekat dengan kampung terapung tersebut.

Pada tahun ini, wilayah desa yang sebagian besar berada di atas air di kawasan Danau Melintang tersebut, mendapatkan bantuan air bersih melalui Program Nasional Pamsimas.

Baca Juga: Harga Rendah, Petani Garam di Pamekasan Memilih Tidak Menjual Hasil Panennya

Ia menjelaskan program itu sudah dimulai sejak September 2020. Saat ini, sudah ada pembangunan arena panggung sebangai tempat ‘water pump’.

“Karena daerah air, panggung ’water pump’ harus dibangun tinggi sekitar enam meter,” ucapnya.

Dia menjelaskan di lokasi ‘water pump’ akan dibangun bak, sedangkan air diolah terlebih dahulu sebelum dialirkan ke rumah-rumah warga.

Hingga saat ini, program tersebut masih tahap pengerjaan. Pembangunan panggug di atas air telah rampung, sedangkan ratusan pipa sudah tersedia, tinggal proses pemasangan.

Baca Juga: Dinyatakan Positif Covid-19 Tanpa Gejala, Calon Walikota Semarang Hendar Prihadi Dalam Kondisi Baik

“Target akhir tahun 2020 sudah beroperasi, paing lambat awal 2021 rencana akan dibagikan tendon ke rumah warga. Untuk tempat pembangunan air,” lanjutnya.

Ramsyah menambahkan, saat ini pengelolaan masih dipegang panitia dari Dinas Perkim Kutai Kartanegara, sedangkan ke depan, setelah semua selesai, akan dikelola BUMDesa setempat.

“Ada beberapa daerah yang gagal dalam mengelola program ini, sehingga untuk sekarang kita serahkan penuh ke panitia dulu,” ucap Ramsayah.

Ke depan, lanjutnya, setelah beroperasi akan ada pungutan kepada warga yang mendapatkan fasilitas air bersih itu.

Baca Juga: Cegah Klaster Libur Cuti Bersama, Kota Cimahi Lakukan Rapid Test Massal

Untuk mencukupi kebutuhan air bersih, selama ini warga Muara Enggelam mendapatkan dari air isi ulang milik BUMDes.

Unit usaha air bersih milik BUMDes Desa Enggelam telah ada sejak 2017.

Sebelumnya, warga memberli air di Muara Muntai yang berjarak kurang lebih 25 kilometer dari desa itu.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah