Imbau Jaga Kerukunan Umat Beragama Jokowi: Dibutuhkan Tokoh yang Piawai Menyatukan Perbedaan

- 3 November 2020, 21:50 WIB
Presiden Joko Widodo.*
Presiden Joko Widodo.* /ANTARA/HO-Biro Pers Setpres/

Pemerintah pun sepenuhnya mendukung supaya peran-peran FKUB kian maksimal dalam menyemai nilai-nilai moderasi beragama.

Presiden beranggapan, moderasi beragama adalah pilihan yang sesuai dengan jiwa Pancasila di tengah kehadiran gelombang ekstremisme di sejumlah negara di dunia.

"Tantangan kehidupan beragama kian hari kian berat. Kehadiran media sosial dalam mewarnai kehidupan beragama dewasa ini tidak bisa diabaikan. Tidak jarang media sosial membawa racun seperti hoaks dan ujaran-ujaran kebencian yang justru menimbulkan perpecahan," kata Presiden.

Baca Juga: Maraknya Dugaan Tindak Penipuan, 400 Akun Media Sosial Dilaporkan

"Untuk itu dibutuhkan figur dan tokoh-tokoh agama yang mempersatukan, merangkul, serta piawai melunakkan perbedaan pilihan dan paham menjadi kekuatan sehingga umat tidak terjebak pada pandangan-pandangan yang ekstrem dan melegalkan kekerasan," ia menambahkan.

Presiden Jokowi ingin agar rapat penting FKUB ini bisa menghasilkan kesimpulan-kesimpulan visioner dan rancangan program taktis demi menguatkan nilai-nilai moderasi dan toleransi beragama dan sebagai wadah untuk berdiskusi atas beragam perkara yang masih tertahan serta untuk mencari jalan keluar yang konstruktif demi persatuan antarumat beragama di Indonesia.***

Halaman:

Editor: Tita Salsabila

Sumber: Kementerian Sekretariat Negara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah