PR TASIKMALAYA - Gunung Sinabung kembali mengalami erupsi pada Senin, 2 November 2020 pukul 07.57 WIB.
Hal tersebut disampaikan oleh Pelaksana tugas atau Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Karo, Natanail Perangin-angin.
Erupsi Gunung Sinabung tersebut menimbulkan awan panas yang meluncur dengan jarak sekitar 2.500 meter ke arah timur-tenggara.
"Tidak ada rumah warga yang rusak di tiga kecamatan itu, akibat Erupsi Sinabung, di Kabupaten Karo," ujar Natanail dikutip Tasikmalaya.pikiran-rakyat.con dari Antara
Sebelumnya, pada Kamis, 29 Oktober 2020 lalu, Gunung Sinabung sempat mengalami erupsi pada pukul 17.52 WIB
Saat itu, Gunung Sinabung mengeluarkan debu vulkanik dan luncuran awan yang berdampak terhadap tiga kecamatan.
Awan panas yang dikeluarkan oleh Gunung Sinabung itu setinggi 1.500 meter dengan jarak 2.000 meter ke arah timur-tenggara.
Tiga tiga kecamatan di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara yang terdampak awan panas itu yakni Kecamatan Berastagi, Kecamatan Merdeka, dan Kecamatan Dolat Rakyat.
Status Gunung Sinabung saat ini berada pada level III atau siaga, dalam radius 3 kilometer dari puncak gunung warga diimbau agar tidak melakukan aktivitas serta di desa-desa yang sudah direlokasi.
Selanjutnya radius sektoral 5 Km untuk sektor selatan-timur, dan 4 Km untuk sektor timur-utara.***