Utang tersebut akan jatuh tempo pada tahun 2050 atau bertenor 30,5 tahun.
Baca Juga: Turki Anggap Negara Barat Ejek Islam, Erdogan: Sama Saja Serukan Perang Salib Kembali
“Artinya pemerintah mewarisi hutang kepada generasi mendatang,” ujar Bima Yudhistira Adhinegara selaku ekonom dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF).
Bahkan, Bima memaparkan bahwa utang Indonesia jauh lebih besar dibandingkan dengan Argentina, Afrika Selatan, dan Thailand.
Generasi milenial punya tugas sejarahnya sendiri. Yg jelas skrg ini ketiban warisan utang yg menggunung dr sebuah rezim yg bingung.— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) October 28, 2020
***