Tingkatkan Kerja Sama di Sektor Bisnis dan Industri, Indonesia Jalin Kemitraan dengan Korea Selatan

- 28 Oktober 2020, 06:50 WIB
 Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita. /ANTARA/Biro Humas Kementerian Perindustrian/

Cara ini dianggap dapat membantu memperdalam formasi manufaktur di dalam negeri yang pada akhirnya akan memperkuat daya saing.

Baca Juga: Diduga Homoseksual hingga Dipecat, Brigadir TT Layangkan Gugatan pada Polri

Sementara itu, sejumlah investor lain pun memperhitungkan Indonesia sebagai negara haluan utama untuk memperluas bisnis mereka, seperti Hyundai, Lotte Chemical, serta LG Chemical.

“Merupakan suatu kebanggaan bagi Indonesia karena dipercaya sebagai rumah bagi perusahaan-perusahaan terkemuka untuk makin berkembang di masa depan,” Agus menambahkan. 

Untuk membuka jalan masuk para investor di masa pandemi, Kementerian Perindustrian secara berkesinambungan menerbitkan kebijakan strategis untuk membantu kegiatan industri supaya tetap berjalan, dengan tetap memberlakukan protokol kesehatan yang ketat.

Baca Juga: Dianggap Bersikap Sopan, Petiggi Sunda Empire Dihukum Dua Tahun Penjara

Dalam kebijakan tersebut termasuk publikasi Izin Operasional Mobilitas dan Kegiatan Industri (IOMKI).

“Hal ini sesuai protokol kesehatan yang direkomendasikan WHO, sehingga dapat menjamin terpenuhinya kebutuhan masyarakat.

“Penerapan IOMKI selama beberapa bulan terakhir ini telah membantu perekonomian Indonesia, sehingga diharapkan dapat rebound. Bahkan, kebijakan ini akan memastikan industri manufaktur tetap kompetitif di tengah pandemi Covid-19,” terangnya.

Baca Juga: Disebut 'Toyota Man', Berikut Pendapatan dan Total Kekayaan Khabib Nurmagomedov

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Kemenperin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah