Pererat Kerja Sama Dengan UNIDO, Indonesia Kembangkan Kawasan Industri Berwawasan Lingkungan

- 24 Oktober 2020, 21:30 WIB
Dody Widodo, Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan dan Akses Industri Internasional (KPAII) Kementerian Perindustrian RI.
Dody Widodo, Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan dan Akses Industri Internasional (KPAII) Kementerian Perindustrian RI. //Dok. BKPP Demak

Kolaborasi Indonesia dari kerangka IUCP periode 2016-2020, imbuh Dody, akan selesai dalam waktu dekat dan akan diinovasi untuk periode 2021-2025.

Dalam kolaborasi periode berikutnya, UNIDO diharapkan lebih mengutamakan fungsi dalam laju penerapan industri 4.0 di Indonesia dengan merangkai proyek kolaborasi yang kontributif bagi Industri 4.0.

“Hal lain yang tak kalah pentingnya adalah UNIDO diharapkan bisa melaksanakan proyek biodegradable plastic technology dan proyek dalam IUCP lainnya yang masih tertunda (pipeline project),” ia menegaskan. Meski begitu, di tiap penyelenggaraan kolaborasi, peninjauan dan evaluasi proyek mesti diutamakan.

Baca Juga: Jadi Contoh Dalam Perpusnas RI, 5 Program Perpustakaan Unggulan Purwakarta Tingkatkan Kualitas Warga

“Untuk mendukung hal tersebut, Kemenperin bersama UNIDO sedang membangun aplikasi pemantauan dan evaluasi berbasis website. Aplikasi ini diharapkan dapat meningkatkan dan memperkuat kerja sama Indonesia-UNIDO pada periode selanjutnya serta dapat membantu dalam proses implementasi proyek yang lebih efektif,” tandas Dody.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x