“Kemudian kita lihat di dalam data, anggarannya keuangannya ternyata ada beberapa provinsi dan kabupaten/kota yang kalau ditotal itu disimpan di bank sebanyak Rp252,78 triliun.
Baca Juga: Pemain PUBG Layak Dihukum Cambuk, MPU Aceh: Tanggung Dosa di Akhirat
"Provinsi kalau ditotal Rp76,78 triliun ada di bank dalam bentuk deposito. Kabupaten/kota ditotal Rp167,13 triliun di dalam deposito,” beber Tito.
Pernyataan tersebut disampaikan Tito saat Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi Tahun 2020.
“Ya beredarnya mungkin diedarkan oleh bank. Bank itu mungkin terafiliasi pada pengusaha-pengusaha tertentu yang mampu. Saya tidak ngerti apa mungkin ada pengusaha kecil, menengah juga yang diberikan prioritas,” ujar Tito.