Network
Untuk menyiapkan layanan angkutan gratis ini, Damri menyiapkan delapan armada dimana ke delapan armada tersebut terdiri dari empat unit medium bus yang berkapasitas 20 orang dan unit Hiace yang berjumlah empat armada dengan total kapasitas 14 orang.
"Layanan ini setiap hari ada dan gratis. Penumpang tidak dikenakan biaya apapun, operasionalnya juga menggunakan standar protokol kesehatan Covid-19," ujar Resta.
Bagi petugas dan penumpang yang menaiki layanan angkutan gratis ini wajib untuk dicek suhunya serta harus menggunakan masker, menerapkan jaga jarak baik antara penumpang dengan penumpang maupun antara penumpang dan petugas, serta rutin menggunakan cairan pembersih tangan.
Resta mengungkapkan, tempat pemberangkatan layanan angkutan gratis ini adalah di halaman parkir Taman Sritanjung dan akan mengantarkan penumpang menuju Taman Nasional Alas Purwo, Pantai Pulau Merah, Kawah Ijen dan Taman Nasional Baluran.
Baca Juga: Polda Maluku Gagalkan 5 Ribu Liter Penyelundupan Miras Tradisional Jenis Sopi
"Penumpang silakan mendaftar ke petugas, saat ini kami tengah menyiapkan aplikasi pendaftaran secara daring. Ke depan penumpang cukup mendaftar lewat Damri Apps, untuk menyesuaikan jadwal dan kuota yang ada," ujarnya.
MY Bramuda selaku Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kebupaten Banyuwangi mengungkapkan bahwa dirinya menyambut baik dengan program yang diusung Kemenhub tersebut, dengan harapan agar bisa mendorong ekonomi melalui sektor pariwisata.
Sebelumnya Dinas Perhubungan Kabupaten Banyuwangi telah menyediakan juga angkutan gratis menuju beberapa lokasi wisata dimana telah berjalan selama tiga tahun terakhir, dimana tujuannya adalah Pulau Merah, Bangsring Underwater, City Tour dan Kawah Ijen.
Adanya program dari Kemenhub dan Dinas Perhubungan Banyuwangi menjadi saling melengkapi program yang telah berjalan ini.
Baca Juga: Kecewa Tak Diterima Jokowi saat Aksi Tolak Omnibus Law, Buruh Minta Presiden Evaluasi Menterinya
