PR TASIKMALAYA - Massa buruh demo menolak UU Omnibus Law Cipta Kerja di area Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis, 22 Oktober 2020, mengaku kecewa terdap pemimpinnya.
Pasalnya, mereka mengaku tidak puas karena tidak diterima Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat melakukan aksi penolakan.
Pemerintah, hanya melakukan mediasi dengan pihak Kantor Staf Presiden (KSP).
Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19 saat Libur Panjang, Satgas Minta Warga Batasi Mobilitas
Padahal massa aksi ingin bertemu dengan Presiden Jokowi secara langsung.
Awalnya perwakilan massa buruh sekitar 5 sampai 7 orang difasilitasi bertemu dengan pihak istana sekitar pukul 14.30 WIB.
Namun, perwakilan massa hanya dari Federasi Serikat Pekerja Logam Elektronik Mesin Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP LEM SPSI) saja yang melakukan pertemuan dengan KSP.
Baca Juga: Resmikan Pabrik Gula di Bombana, Jokowi: Sebuah Keberanian Buka Investasi dan Usaha di Tempat ini
Diberitakan GalamediaNews.Pikiran-Rakyat.com dalam artikel "Tak Bertemu Jokowi Buruh Pedemo Kecewa, Sebut Banyak Menteri Bikin Gaduh," mereka diterima oleh Deputi IV KSP, Juri Ardianto di Istana Negara.