Kecewa Tak Diterima Jokowi saat Aksi Tolak Omnibus Law, Buruh Minta Presiden Evaluasi Menterinya

- 22 Oktober 2020, 17:12 WIB
Ilustrasi demo
Ilustrasi demo /Pikiran-rakyat.com/Aris M Fitrian/

PR TASIKMALAYA - Massa buruh demo menolak UU Omnibus Law Cipta Kerja di area Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis, 22 Oktober 2020, mengaku kecewa terdap pemimpinnya.

Pasalnya, mereka mengaku tidak puas karena tidak diterima Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat melakukan aksi penolakan.

Pemerintah, hanya melakukan mediasi dengan pihak Kantor Staf Presiden (KSP).

Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19 saat Libur Panjang, Satgas Minta Warga Batasi Mobilitas

Padahal massa aksi ingin bertemu dengan Presiden Jokowi secara langsung.

Awalnya perwakilan massa buruh sekitar 5 sampai 7 orang difasilitasi bertemu dengan pihak istana sekitar pukul 14.30 WIB.

Namun, perwakilan massa hanya dari Federasi Serikat Pekerja Logam Elektronik Mesin Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP LEM SPSI) saja yang melakukan pertemuan dengan KSP.

Baca Juga: Resmikan Pabrik Gula di Bombana, Jokowi: Sebuah Keberanian Buka Investasi dan Usaha di Tempat ini

Diberitakan GalamediaNews.Pikiran-Rakyat.com dalam artikel "Tak Bertemu Jokowi Buruh Pedemo Kecewa, Sebut Banyak Menteri Bikin Gaduh," mereka diterima oleh Deputi IV KSP, Juri Ardianto di Istana Negara.

Halaman:

Editor: Tita Salsabila

Sumber: Galamedia News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x