Gandeng Google, Kemenag Laksanakan Program Pengembangan Madrasah

- 22 Oktober 2020, 09:53 WIB
Menteri Agama, Fachrul Razi meresmikan Program Madrasah  REP-MEQR melalui siaran virtual.*
Menteri Agama, Fachrul Razi meresmikan Program Madrasah REP-MEQR melalui siaran virtual.* /Kemenag.go.id

PR TASIKMALAYA - Menteri Agama Fachrul Razi telah mengesahkan Program Madrasah Reform Realizing Education’s Promise serta Madrasah Education Quality Reform (REP-MEQR).

Dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs resmi Kementerian Agama, REP-MEQR adalah program yang dimaksudkan untuk menambah kualitas tata kelola pelaksanaan pendidikan dasar dan menengah di Kemenag. 

Proyek ini akan dijalankan dengan durasi lima tahun, diawali oleh pengelolaan proyek tahun 2020 yang akan diselesaikan tahun 2024. Keberlangsungan proyek ini dibiayai oleh Bank Dunia dengan jumlah Rp. 3.75 Triliun (USD 250 juta).

Baca Juga: Terkuak! Masalah Utama Song Joong Ki Gugat Cerai Song Hye Kyo

Program ini disahkan secara virtual oleh Menag dari Kantor Kemenag Jalan Lapangan Barat No 3-4 Jakarta Pusat, Rabu, 21 Oktober 2020.

Menag mengungkapkan, sebagaimana yang tercantum pada pembukaan UUD 1945, mencerdaskan kehidupan bangsa adalah nasihat sekaligus cita-cita bangsa indonesia.

Proyek madrasah reform yang akan dijalankan merupakan tindakan nyata Kementerian Agama untuk merealisasikannya. 

Baca Juga: Jadwal Acara RCTI Hari ini, 22 Oktober 2020: Si Doel Anak Sekolahan S2

Program ini memiliki empat elemen kegiatan, pertama adalah implementasi sistem e-RKAM (Rencana Kerja dan Anggaran Madrasah berbasis Elektronik) dan pembagian bantuan untuk madrasah.

Kedua, implementasi sistem penilaian hasil belajar di tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI) untuk semua pelajar kelas 5 MI seluruh Indonesia.

Ketiga, kebijakan dan peningkatan keprofesian berkesinambungan untuk guru, kepala madrasah, dan tenaga kependidikan madrasah guna mengembangkan kompetensi guru dan tenaga kependidikan. 

Baca Juga: 10 Cara Terhindar dari Flu dan Pilek di Musim Pancaroba

Keempat yaitu memperkuat sistem pengembangan kualitas pendidikan.

"Atas nama Kementerian Agama tercinta, saya menyambut baik dilaksanakannya Program Madrasah Reform dan dimulainya rangkaian implementasi proyek Realizing Education’s Promise Madrasah Education Quality Reform (REP-MEQR).

"Melalui 4 pilar program di atas, saya meyakini bahwa mutu madrasah dan daya saing lulusan madrasah akan semakin maju, meningkat dan pada akhirnya mengantarkan kita pada tujuan utama mencerdaskan kehidupan bangsa," ujar Fachrul Razi.

Menag menanggapi dengan baik pembukaan deretan acara pembinaan teknis implementasi sistem eRKAM untuk tim inti nasional, tim inti provinsi, tim inti kabupaten/kota, serta tim inti madrasah sejak tanggal 21 Oktober 2020 hingga tiga bulan ke depan di 12 provinsi, 194 kabupaten/kota, 15.422 madrasah sasaran, dan diikuti oleh 50.000 partisipan pelatihan. 

Baca Juga: Jadwal Acara SCTV Hari ini, 22 Oktober 2020: FTV Dokter KW Spesialis Cinta

"Kegiatan ini merupakan salah satu tahapan kegiatan penting dalam rangka implementasi proyek reformasi kualitas pendidikan madrasah yang akan berlangsung selama 5 tahun mulai tahun 2020 dan diharapkan berakhir tahun 2024," jelasnya.

Fachrul pun memberikan pujian bagi para jajaran Direktorat Jenderal Pendidikan Islam untuk terobosan model pelatihan virtual yang memanfaatkan platform Google Suite for Education dan bekerja sama dengan perusahaan raksasa teknologi Google. 

"Ini merupakan wujud komitmen kita bersama untuk membantu memutus mata rantai penyebaran covid-19 dengan meminimalisir acara pertemuan di hotel dan tempat pertemuan lainnya.

Baca Juga: Rocky Gerung Beri Nilai A Minus, Moeldoko sebut Komunikasi Istana Sangat Jelek

"Saya juga mengapresasi program inisiasi layanan Madrasah Digital Care yang didukung pemanfaatan teknologi artificial intelegence chatbot dan live agent.

"Ini merupakan bentuk nyata inovasi dan kreativitas Kementerian Agama untuk tetap produktif di tengah tantangan pandemi Covid-19.

"Atas nama Kementerian Agama, saya juga menyampaikan terima kasih kepada Bank Dunia atas dukunganya dalam implementasi proyek reformasi kualitas pendidikan madrasah yang berlangsung mulai tahun 2020 sampai dengan tahun 2024," tutupnya.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Kementerian Agama Republik Indonesia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x