Dilakukan bersama dengan para pembersih pantai yang dipandu langsung oleh Ani Nurdiana (pengrajin Eco-Print dari Pasuruan) guna menambahkan skill mereka dan diharapkan dapat menjadi alternatif penghasilan bagi para pembersih pantai di Bali.
Baca Juga: Simak! Berikut ini Rutinitas Pagi Hari yang Mempengaruhi Kecantikan Kulit
Suasana pelatihan batik metode eco-print di Pantai Kuta 19 Oktober 2020 itu diikuti oleh kru kebersihan pantai Program Bali Beach Clean Up Coca-Cola Amatil Indonesia
Corporate Affairs CCAI, Made Pranata Wibawa Ade Putera mengatakan perlu optimis sebagai potensi yang perlu dimanfaatkan dengan baik.
"Kami memiliki optimisme untuk menjadikan potensi alternatif ini dapat dimanfaatkan dengan lebih baik,” kata Made Pranata.
Baca Juga: Didesak Ditunda, ini Kata Puan Maharani soal Kelanjutan Pilkada Serentak 2020
“Tentunya melalui metode-metode pelatihan dan penerapan yang optimal bersama komunitas, dan kedepan kami berharap kegiatan ini juga dapat menjadi salah satu penggerak pertumbuhan ekonomi kita bersama," tambahnya.
BEDO sebagai yayasan pengembangan usaha kecil mendorong pengusaha untuk turut aktif dalam menjaga kelestarian alam.
Sesuai visi Bedo yaitu menciptakan pengusaha Indonesia yang sukses namun bertanggung jawab pada lingkungan dan sosial.
Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Benarkah Penonton Bioskop Harus Keluar Setiap 30 Menit?