Terkait kerjasama dengan pihak luar negeri, Menteri Bambang menyampaikan, meskipun dapat beli langsung, beli vaksin dalam keadaan utuh, tetapi lebih mengutamakan kerjasama atau transfer teknologi.
“Paling tidak untuk memindahakn vaksin dalam bentuk box yang dikirim dari luar, dipindahkan dalam botol-botol yang nantinya didistribusikan untuk keperluan vaksinasi, dan kita sudah membangun kerjasama tidak hanya dengan China, tapi juga dengan Korea, Turki, dan lain-lain," ungkapnya.
Baca Juga: Simak Caranya! BI Buka 9.000 Kantor Cabang Penukaran Uang Kemerdekaan Rp75.000
"Intinya kita mendorong kerjasama selama ini, tentunya menguntungkan bagi Indonesia,” sambungnya.***